DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

12 Perintah Bupati Banggai Untuk RKPD Tahun 2024

544
×

12 Perintah Bupati Banggai Untuk RKPD Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai Ir. H. Amirudin M.M. membuka Penyusunan RKPD Tahun 2024 Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan Bappeda Litbang Kabupaten Banggai, Selasa (14/03/2023). (Foto : PROKOPIM BANGGAI)

Luwuk Times – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin M.M., menghadiri dan membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai Tahun 2024, Selasa (14/03/2023) bertempat di Kantor Bappeda Litbang Banggai.

Turut hadir, Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanudin Masulili M.M., Wakil Ketua I DPRD Banggai H. Batia Sisilia Hadjar, Kepala Bappeda Banggai Ramli Tongko S.Sos., S.T., M.Si., Ketua Komisi I DPRD Banggai Irwanto Kulap, Ketua Komisi II DPRD Banggai Sukri Djalumang, Komisi III DPRD Banggai Syafrudin Husain, para Kepala OPD dan Camat.

Dalam sambutannya Bupati Banggai memberikan pokok-pokok arahan, yakni :

1.Penyusunan program dan anggaran tahun 2024 mempedomani kebijakan money follow program dan program follow result sesuai target kinerja makro dan target kinerja perangkat daerah yang sudah ditetapkan.

Prinsip ini dilakukan kata Bupati Banggai untuk mengamankan alokasi dana pada program prioritas dan meningkatkan efisiensi untuk belanja prioritas.

Implementasi pendekatan tersebut dilaksanakan dengan mewujudkan usulan program atau kegiatan prioritas mengintegrasikan berbagai sumber pendanaan serta pembahasan secara mendetail untuk persiapan pelaksanaannya.

2.Kedua kepada kepala perangkat daerah harus dapat merumuskan mekanisme kerja sama yang efektif tak terkurung dengan rutinitas saja harus melakukan Inovasi dan memastikan pencapaian ikan capaian outcome melalui penilaian kinerja kegiatan yang berorientasi pada customer perspektif sehingga pembangunan dapat terwujud.

“Dengan demikian program pembangunan tak hanya bagus secara sektoral, tetapi juga bermanfaat secara universal. Hal tersebut sejalan dengan prinsip pembangunan pendekatan tematik, holistik terintegrasi dan spasial,” ucap Bupati.

3.Kemiskinan Kabupaten Banggai masih diangkat 7,33% di tahun 2022 dengan jumlah penduduk miskin sebesar 28.550 jiwa begitu juga dengan kemiskinan ekstrem di angka 1,44% dengan jumlah penduduk miskin sebesar 5.609 Jiwa. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa target kemiskinan ekstrem tahun di tahun 2024 adalah nol, untuk itu diperlukan tindakan yang tepat antara lain peningkatan pendapatan pengurangan beban pengeluaran rumah tangga miskin dan pengurangan kantong kemiskinan

Baca:  Bupati Amirudin Warning Kepala OPD Percepat Realisasi Anggaran

4.Untuk mencapai target penurunan prevalensi Stunting sebesar 14 persen, dibutuhkan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting tahun 2024 difokuskan pada perbaikan pola asuh pola makan serta sanitasi lingkungan dan penyediaan air bersih.

5.Tahun 2024 akan dilakukan pelimpahan sebagai kewenangan ke kecamatan, sebagai suatu keharusan dalam tingkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. Sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan umum di daerah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 merupakan suatu pendekatan pelayanan kepada masyarakat serta pemberdayaan kecamatan dalam rangka mendukung pelaksanaan mekanisme otonomi daerah.

6.Satu juta satu pekarangan, salah satu program unggulan Kabupaten Banggai diharapkan menjadi solusi dalam menjaga ketahanan pangan dan juga pementasan kemiskinan serta pencegahan khususnya di wilayah pedesaan.

“Untuk itu 4 instansi perangkat daerah sebagai pengangkut program ini harus dapat berkolaborasi dalam merealisasikan pemanfaatan yang lebih optimal harus dilakukan secara terstruktur sistematis dan masif sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” tegas Bupati.

7.Program unggulan inovatif 1 Bumdes 500 juta, juga menjadi prioritas sampai dengan tahun 2023 sebanyak 69 Bumdes telah diberi suntikan modal Rp. 6,9 miliar. terus lakukan pembinaan, evaluasi untuk meningkatkan perekonomian Bumdes yang ada di Kabupaten Banggai. Ambulance dering semakin bermanfaat bagi banyak orang, terutama ibu hamil ini harus terus meningkatkan

Baca:  Tahun Ini Kantor Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banggai Dibangun

8.Pembangunan infrastruktur difokuskan untuk penggunaan infrastruktur dan dasar infrastruktur konektivitas yang disesuaikan dengan memisahkan dan kemampuan fiskal daerah.

9.Masalah inflasi pada bulan Februari 2013,28 urutan tertinggi ke-4 di kawasan Sulawesi inflasi akan terus terjadi secara alami dan tidak dapat jika dicegah.

Setiap daerah bisa mengalami inflasi dan tidak dapat dihindari akan tetapi inflasi tersebut dapat dikendalikan agar tidak terjadi lonjakan dan mengganggu stabilitas dapat dilakukan dengan operasi pasar murah.

10.Tahun 2024 adalah tahun politik di mana akan dilaksanakan Pilkada serentak pemilihan presiden dan wakil presiden anggota DPR.

Untuk itu segala sesuatunya harus dipersiapkan khususnya anggaran diperlukan untuk menunjang suksesnya Pemilu pada tahun 2024

11.Dalam program perangkat daerah ini, diharapakan adanya kesepahaman perangkat daerah dan para pelaku kepentingan tertentu terhadap usulan program kegiatan prioritas yang telah direncanakan masuk dalam rencana kerja Perangkat Daerah tahun 2024 sesuai dengan aspirasi atas dasar kebutuhan masyarakat bukan keinginan semata atau orang per orang.

12. Kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat mengikuti forum ini dengan penuh kesuksesan aspiratif dan bertanggung jawab dari awal hingga akhir acara semoga permen dapat menjadi ajang untuk menghimpun dan melahirkan melahirkan ide-ide dan gagasan yang cemerlang demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Banggai.

“Ikan sepat ikan gabus ditambah ikan lele lebih cepat lebih bagus dan jangan bertele-tele,” tutup Bupati Banggai dengan sebuah pantun. *

Naser Kantu

error: Content is protected !!