Kecamatan

20 Menit Angin Puting Beliung Terjang Bunta, 200 Meter Jalan Longsor

289
×

20 Menit Angin Puting Beliung Terjang Bunta, 200 Meter Jalan Longsor

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

BUNTA, Luwuk Times.ID –  Angin Puting Beliung disusul hujan deras menerjang Desa Lontio Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Musibah ini mengakibatkan rumah warga dan bangunan pemerintah rusak, serta tanaman kelapa maupun Cengkih tumbang.

“Angin Puting Beliung berlangsung sekitar 20 menit, dan disusul dengan hujan yang cukup deras,” ujar Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrikoko, dikutip dari TribunPalu.com

Dia mencatat 4 rumah warga mengalami kerusakan, yaitu rumah milik Rahman Husain (50), Nining Hasan (30), Jamina Hasan (67), dan Risno Tinaja (40).

Sedangkan bangunan pemerintah yang rusak berupa perumahan guru SDN Lontio sebanyak 2 unit.

Baca:  Saksikan Ragam Perlombaan, Warga Padati Lapangan Gelora Pagimana

Rata-rata rumah mengalami kerusakan di bagian atap karena terbawa angin.

“Kerugian yang dialami warga untuk bangunan rumah dan bangunan pemerintah sekitar Rp 21 juta,” tutur Nanang.

Selain itu, warga juga mengalami kerugian lain lantaran tanaman pohon kelapa dan Cengkih tumbang diterjang angin Puting Beliung.

“Ada 15 warga yang tanamannya rusak,” kata dia.

Bahkan ada yang sampai 10 pohon sampai 25 pohon Cingkeh tumbang, seperti dialami Bahrudin dan Ko Teng, begitupun dengan warga lainnya yang jumlahnya variatif.

Baca:  BPBD Serahkan Bantuan Kepada Warga Lambangan

“Setelah kami data, kerugian akibat tanaman warga yang rusak atau tumbang sekitar Rp 83 juta,” tututrnya.

Tak hanya itu, hujan dengan intensitas tinggi setelah angin Puting Beliung itu juga mengakibatkan jalan Desa Lontio sepanjang 200 meter tertimbun longsor.

Saat ini, warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk sementara tinggal dan menumpang di rumah sanak keluàrga.

Nanang menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Lontio dan unsur Forkopimcam agar secepatnya memperbaiki rumah warga yang rusak. *

error: Content is protected !!