Iklan

Kriminal

20 Tahun Buta, Pria Toili Ini Tewas Gantung Diri

241
×

20 Tahun Buta, Pria Toili Ini Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Mayat pria gantung diri di Desa Cendanapura, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Senin (8/3/2021). (FOTO: Humas Polres Banggai)

LUWUK, Luwuk Times.ID – Polisi mengevakuasi sesosok mayat pria gantung diri di kediamannya sendiri di Desa Cendanapura, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Senin (8/3/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

“Sekitar pukul 02.00 Wita anggota mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga gantung diri,” kata Kapolsek Toili AKP Candra SH.

Advertisement
Scroll to continue with content

Korban gantung diri bernama Teguh (47). Jasad ditemukan pertama kali oleh istrinya Mesiem (44) dalam posisi tergantung di kusen kios depan rumahnya.

“Saat itu istri dan anak korban tidur. Dan sekitar pukul 01.30 Wita anak korban yang masih berumur 1,5 tahun terbangun dan menangis,” tutur AKP Candra.

Baca:  Ponsel tak Diperbaiki, Anak di Nambo Banggai Ancam Ibu dengan Pisau

Sehingga membuat istri korban terbangun dan melihat korban tidak berada di tempat tidur. “Dari keterangan istri korban, seperti biasa apabila anaknya menagis korban selalu mengipas anaknya,” ungkap AKP Candra.

Melihat korban tidak berada di tempat tidur, istri korban kemudian mencari korban di dalam rumah, namun tidak menemukan korban.

“Dan ketika keluar rumah, istri korban melihat kaget sudah melihat korban dalam posisi tergantung di kunsen kios,” terang perwira tiga bakak ini.

Melihat kejadian itu, istri korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga sehingga membuat tetangga sekitar berdatangan ke TKP.

Baca:  Tidak Boleh ada Narkoba di Wilayah Hukum Polres Banggai

“Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali dengan panjang sekitar 1,5 meter. Diketahui bahwa korban sudah hampir 20 tahun mengalami kebutaan,” sebut mantan Kasat Narkoba Polres Banggai ini.

AKP Candra menyebutkan, dari hasil pengamatan disekitar tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan keseharian korban menjaga anak-anaknya di rumah.

“Belum diketahui penyebab korban melakukan gantung diri. Selama ini antara korban dan istrinya serta tetangga tidak pernah terjadi selisi paham,” tutup AKP Candra.*

(hae/yan)

error: Content is protected !!