JAYAPURA, Luwuktimes.id- Atlet taekwondo Abdul Rahman Darwin K. Latjanda menyumbang medali emas pertama buat kontingen Provinsi Sulteng di PON XX Papua, Minggu (03/10).
Emas pertama itu diperoleh Abdul Rahman pada nomor perseorangan poomsae.
Sebagai bentuk apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan Abdul Rahman, Ketua Umum KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu melakukan sujud syukur.
Tapi kabarnya, raihan medali emas itu melahirkan protes dari kontingen provinsi lain.
Dan itu disampaikan Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kota Palu, Alamsyah Palenga.
“Atlet kita atas nama Abdul Rahman meraih medali emas. Tapi medapat protes dari kontigen Jawa Barat. Kita percayakan kepada Official, wasit dan juri yang ada di sana” kata Alamsyah Palenga, Minggu, (03/10) siang.
Alamsyah menambahkan, sejauh pengalamanya belum pernah ada protes yang berhasil. Jadi pihaknya berdoa dan berharap ini sebuah prestasi bagi insan taekwondo di Sulteng.
“Itu atlet asal Kota Palu, memang kalau dia mendapat emas kita sudah perkirakan sebelumnya. Karena dalam tryout 3 bulan lalu yang dilakukan secara resmi, dia dapat juara satu nasional. Dan pra PON sebelumnya ia juga juara satu nasional,” katanya.
Makanya kata dia, analisia dari beberapa pelatih potensi Abdul Rahman mendapatkan emas mencapai 80 persen.
Jadi prestasi ini buah kerja keras yang bersangkutan, insan takewondo Sulteng dan pengurus KONI Sulteng dan Kota Palu.
“Saya baru dapat berita kurang dari 10 menit yang lalu langsung dari arena, bahwa pertandingan sudah selasai untuk nomor perorangan putra” pungkasnya.*
Baca juga: Jokowi Batal Menyaksikan Permainan Tim Takraw Sulteng
