DKISP Kabupaten Banggai

Banggai

Akan ada 1000 Desa Digital di Provinsi Sulteng, Dimana Saja?

335
×

Akan ada 1000 Desa Digital di Provinsi Sulteng, Dimana Saja?

Sebarkan artikel ini
Desa Digital
Bupati Banggai H. Amirudin saat bertandang tangan pada pembahasan Roadmap ETPD Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, bertempat Ballroom Hotel Estrella, Rabu (17/11). (Foto: Diskominfo Banggai)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK— Pelaksana tugas (Plt) Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Victor Arya Bekti Herbowo mengatakan, nantinya akan ada 1000 desa digital se Provinsi Sulteng.

Victor Arya Bekti Herbowo menyampaikan kabar gembira itu pada kegiatan pembentukan tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta pembahasan Roadmap ETPD Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, bertempat Ballroom Hotel Estrella, Rabu (17/11).

Hanya saja Victor Arya tidak merincikan 1000 desa digital se Sulteng tersebut.

“Nantinya akan ada 1000 desa digital. Hanya saja kami belum tahu detail wilayah mana saja,” kata Victor Arya.

Baca juga: RPJMD Banggai Ditetapkan, Empat Instruksi Bupati Amirudin buat OPD

Victor Arya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo, yang mengharapkan adanya percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital serta penyediaan layanan internet.

Baca:  Berlangsung Semarak, Bupati Banggai Buka Moilong Expo dan Pameran Pembangunan

“Ini merupakan tindak lanjut dari arahan pak Presiden Jokowi,” kata Victor Arya.

TIGA BUPATI

Tiga kepala daerah, hadir pada kegiatan itu. Yakni Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, Bupati Bangkep Rais Adam dan Wakil Bupati Balut H. Ilyas.

Hadir pula Sekda Banggai Ir. Abdullah Ali, Staf Khusus Bupati, Taufan Syaza, Kaban BPKAD dan Kaban Bapenda Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Staf.

Bupati Amirudin Tamoreka menilai, pentingnya pemanfaatan digital saat ini. Bupati Amirudin mencontohkan negara Cina. Negara itu dalam transaksi apapun sudah menggunakan teknologi digital.

“Bahkan membeli jagung juga sudah pakai barkot. Mereka jadi kaya, karena banyak keuntungan. Tidak ada lagi perputaran uang,” ungkapnya.

Baca:  Musrenbang Balantak, Hotel di Pulo Dua tak Matikan Pelaku Usaha Kecil

Baca juga: 11 Pengusaha dan Pemilik SPBU yang Diundang Bupati Banggai

Bupati Bangkep, Rais Adam mendukung TP2DD. Itu karena untuk meminimalisir angka kriminal, mengingat warga tidak lagi memegang uang cash.

“Ini juga untuk meminimalisir kejahatan. Karena saat ini kalau kemana-mana kebanyakan warga masih membawa uang cash,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Balut Ilyas mengaku pentingnya perluasan digitalisasi, terlebih masalah jaringan telekomunikasi.

Sebab Kabupaten Banggai Laut terdapat banyak pulau. Dan masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

“Insya Allah kedepan bisa teratasi. Karena Banggai Laut itu sebagian besar laut,” pungkasnya. *

(Tim Liputan Bidang Media Diskominfo Banggai)

error: Content is protected !!