Tambah Izzul Haq, pemilihan Hunter sendiri selain suaranya bagus, Hunter Reece juga merupakan penyanyi yang sudah berpengalaman dan sudah berkali-kali melakukan kolaborasi dengan musisi-musisi EDM dari berbagai negara dengan jutaan stream di Spotify Hunter juga bisa menulis lagu sendiri serta bisa menghayati lagu yang dibawakan.
Dari segi musik mereka mempertahankan EDM dengan lirik berbahasa Inggris juga elemen gitar dari instrumen.
Lagu ini dibuka dengan permainan instrumen gitar yang mengiringi dinamika dentum lembut sepanjang track dan sedikit rasa melankolis pada bagian tertentu.
Tak butuh waktu lama untuk mereka merangkum itu semua menjadi sebuah karya.
“Proses pembuatan agak lama karena melibatkan 4 orang dari dua negara yang berbeda. Lirik terinspirasi dari pengalaman pribadi yang mungkin juga dialami oleh banyak orang, dan ditulis oleh Hunter Reece,” pungkasnya. *
(yan)