Opini

Apakah Hasil Survei dapat Dipercaya Publik?

207
×

Apakah Hasil Survei dapat Dipercaya Publik?

Sebarkan artikel ini

Oleh: Rustandi Sahido

Fenomena SURVEI mendadak menjadi trending topic baik di media sosial, media massa, maupun forum diskusi saat ini.

Fenomena hasil survei sebenarnya juga pernah terjadi di Indonesia, seperti pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012, saat hampir semua lembaga survei mengunggulkan calon petahana Foke-Nara. Hasil tersebut akhirnya dimentahkan oleh pasangan Jokowi-Ahok yang akhirnya memenangkan Pilgub Jakarta.

Dalam Pilkada Jabar 2008, hasil survei LSI juga melenceng. Hampir semua lembaga survei kala itu tidak ada yang memprediksi Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) bakal tampil sebagai pemenang di Bumi Pasundan.

Hasil quick count LSI menunjukkan Hade mendapat 39,97 persen suara, dan hasil KPU Jawa Barat juga menetapkan tidak jauh berbeda, yakni 40,50 persen atau 7.287.647 jumlah suara.

Sementara, pasangan incumbent Danny Setiawan-Iwan Sulanjana, yang sebelumnya kerap ‘dimenangkan’ LSI hanya duduk di posisi ketiga dengan 24,95 persen atau 4.490.901 jumlah suara.

Baca:  Urgensi Memperpanjang Otsus Papua

Pilkada Jabar bisa dikatakan paling fenomenal karena di saat tidak ada lembaga survei yang ‘memenangkan’ Hade, pasangan yang diusung PKS itu justru juara dalam satu putaran.

Begitu pula yang terjadi pada PILKADA Banggai tahun 2015 dimana Media Survei Indonesia (MSI) menyebutkan calon bupati dan wakil bupati Banggai, Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir-Batia Sisilia Hadjar yang diusung Partai (Nasional Demokrat (NasDem) merupakan pasangan unggul dibanding dua pasangan calon lainnya. Sementara petahana yang pecah kongsi yakni Sofhian Mile-Sukri Djalumang dan Herwin Yatim-Mustar Labolo berada di bawahnya.

“Ma’mun-Batia didukung 38,1 persen, Sofhian Mile-Sukri Djalumang 22,5 persen, dan Herwin Yatim-Mustar Labolo 14,9 persen. Masih ada undecided voters sebanyak 24,5 persen,” kata Direktur MSI Asep Rohmatullah.

Baca:  Pleno Rekapitulasi, Saksi Paslon WINSTAR Beberkan Temuan di TPS

Namun Fakta berkata lain dimana Ir. H. Herwin Yatim, MM dan H. Mustar Labolo memperoleh: 69315 Suara (37,95%). Drs. H. Ma’mun Amir dan Hj. Batia Sisilia Hadjar Perolehan : 61571 Suara (33,71%) H. M. Sofhian Mile, SH, MH. dan Sukri Djalumang, S.Sos Perolehan : 51767 Suara (28,34%).

Pada perhelatan pilkada Banggai 2020 kali ini yang diikuti masing masing calon 1. Hi. Sulianti Murad -H. Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) 2. Ir. H. Amiruddin Tamoreka – Furqanuddin Masululi (AT-FM) dan 3. DR. Ir. H. Herwin Yatim – H. Mustar Labolo (WINSTAR). Dimana masing masing kandidat mengklaim memperoleh dukungan perolehan suara terbanyak berdasarkan hasil survei lembaga yang berkompeten.

Pertanyaannya adalah: apakah saat ini hasil survei masih dapat dipercaya?

error: Content is protected !!