Luwuk

Arus Barang Jasa Tol Laut Minim, Penumpang Dominasi Pelabuhan Luwuk

1023
×

Arus Barang Jasa Tol Laut Minim, Penumpang Dominasi Pelabuhan Luwuk

Sebarkan artikel ini
Kapal penumpang KM Tilongkabila yang berada di Pelabuhan Luwuk, Selasa (27/09/2022). (Foto: Hasbi Latuba)

Reporter Hasbi Latuba

LUWUK – Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Luwuk masih mengandalkan armada kapal tol laut oleh PT Pelni (Persero) untuk transportasi penumpang.

Padahal program kementerian perhubungan menyediakan kapal tol laut. Selain melayani penumpang juga untuk menjamin distribusi barang kebutuhan pokok dan barang lainnya.

Selasa (27/09/2022) pukul 09.00 Wita terpantau pelabuhan yang berlokasi pada Jalan Yos Sudarso Kelurahan Keraton Kecamatan Luwuk itu, kedatangan armada kapal milik PT Pelni, yakni KM Tilongkabila.

Penumpang tiba dan berangkat masih terlihat ramai. Sedikit terlihat aktivitas pembongkaran dan penurunan barang dari kapal ke dermaga.

Ramai

Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai UPP Kelas II Luwuk, Nukman Larau menjelaskan, kondisi penumpang tiba dan berangkat ke daerah tujuan masih cukup banyak.

Baca:  Besok Jam 9 Putusan PTTUN Dibacakan, Winstar dan KPU Optimis Menang

Selain KM Tilongkabila yang bersandar sesuai jadwal, ada juga kapal tol laut yang beroperasi.

“Hari ini KM Tilongkabila yang tiba di pelabuhan,” ujar Nukman Larau kepada Luwuk Times, Selasa (27/09/2022).

Kapal ini kata Nukman, melayani rute pelayaran bagian selatan mulai dari Luwuk, Kendari, Bau-Bau, Raha, Makassar, Bima dan Benua pergi pulang (PP).

Armada Tilongkabila juga ini beroperasi melayani rute Luwuk, Gorontalo, Bitung.

Selain itu ada KM Sabuk Nusantara 76 dengan rute Luwuk, Banggai, Taliabo, Ternate (PP) dan juga KM Sabuk Nusantara 78 dengan rute berbeda.

“Harga tiket pun untul tol laut masih terjangkau yakni Rp 18 ribu,” ucapnya.

Luwuk Daerah Tujuan

Ia menambahkan, kebutuhan penumpang pada tiga kapal tersebut, rata-rata 150 -200 orang, baik yang tiba maupun berangkat.

Baca:  Didorong Jadi Ketua ORARI, Begini Jawaban Alfian Djibran

“Ini berarti Luwuk masih menjadi daerah tujuan,” tuturnya.

Selain untuk jasa penumpang, kapal-kapal tersebut tambah Nukman, dapat pula untuk transportasi barang komoditi maupun sembako.

“Kalau untuk memuat alat alat seperti mobil tidak bisa. Karena tidak ada tempat,” terangnya.

Nukman meyakini akan terjadi pelonjakan penumpang dan muatan barang, saat memasuki Idul Fitri, Natal dan tahun baru.

“Intinya UPP Luwuk siap melayani keselamatan penumpang dan barang saat tiba dan berangkat,” pungkasnya.*

error: Content is protected !!