Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Anggota DPRD Banggai Bachtiar Pasman tidak terlibat langsung dalam rapat koordinas (rakor) Komisi 2 bersama Satpol PP dan Damkar Kabupaten Banggai di ruang rapat dewan, Rabu (02/06). Iya, karena politisi PKB ini adalah anggota Komisi 1 DPRD Banggai.
Tapi selama berjalannya rakor yang dipimpin Ketua Komisi 2 Sukri Djalumang, Bachtiar turut menyaksikannya. Karena bukan bagiannya, Om Tiar-sapaan anggota DPRD dapil I ini tidak memberikan pendapat pada forum resmi tersebut.
Bukan berarti Om Tiar memilih diam atas persoalan yang kini melanda para personil Damkar.
Kepada Luwuk Times di kantor dewan, Om Tiar menyatakan dukungannya agar Damkar dinaikkan statusnya dari Bidang menjadi Dinas atau OPD tersendiri.
“Sudah seharusnya ada Dinas Kebakaran,” kata Om Tiar.
Baca juga: Usulan Bidang Damkar Naik Status Jadi Kantor dapat Sinyal
Dengan memisahkan diri dari Satpol PP maka Om Tiar yakin segala persoalan menyangkut penganggaran di Damkar akan terjawab.
Memang lanjut mantan Kasat Pol PP Kabupaten Banggai ini, perkembangan kota Luwuk Kabupaten Banggai makin pesat. Penduduk semakin padat dan pembangunan infrastruktur semakin banyak pula.
Hal ini tentu rentan terjadi peristiwa kebakaran. Nah, jika tidak ditunjang dengan personil Damkar yang profesional, maka sudah pasti kondisinya akan terus terjadi seperti saat ini.
Solusi paling tepat, tegas Om Tiar, segera Damkar dijadikan Dinas atau Kantor.
Dengan terbentuknya OPD sendiri, tentu saja semua persoalan, mulai dari sarana dan prasarana, penambahan personil, peningkatan sumber daya manusia hingga besaran honor akan terjawab. *
