Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Pisahnya Kabupaten Poso dari pembentukan Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) memberi pengaruh besar terhadap terealisasinya daerah otonom baru (DOB) tersebut.
Pasalnya, Kabupaten Morowali, Morowali Utara dan Tojo Unauna memiliki kedekatan secara historis dengan Kabupaten Poso.
Sehingga kata anggota DPRD Sulteng, Nasser Djibran, tidak heran jika Sultim sulit terealisasi, karena tiga kabupaten tadi juga punya inisiatif membentuk DOB sendiri.
“Morowali, Morowali Utara dan Tojo Unauna punya kedekatan historis dengan Poso. Solusinya Banggai bersaudara (Banggai, Bangkep dan Balut) buka lagi pemekaran,” kata Nasser pada pleno pengurus harian terbatas, bertempat sekretariat DPD Partai Golkar Banggai, Sabtu (01/10/2022).
Saat ini sambung Nasser Djibran, Kabupaten Touna sedang berjuang untuk pemekaran wilayah. Itu menggambarkan wilayah beribukota Ampana tersebut, tidak menginginkan lahirnya Sultim.
Sehingga sudah saatnya sambung Korwil Partai Golkar Banggai, Bangkep dan Balut ini, wilayah Banggai brothers menyatukan kekuatan untuk membentuk Sultim.
“Kita (Banggai bersaudara) harus berdiri sendiri dengan membentuk Sultim,” ucapnya.
Memang belumlah lah bersyarat jika hanya tiga kabupaten dalam membentuk Sultim. Tapi bukan berarti itu sebagai kendala yang tanpa solusi.
Saran Nasser Djibran mekarkan lagi kabupaten sehingga bisa terpenuhi syarat jumlah wilayah. “Kita tambah 2 saja sudah terpenuhi pemekaran Sultim,” ucapnya. *
