DKISP Kabupaten Banggai

Olahraga

Banggai jadi Tuan Rumah Liga Topskor Zona Sulteng Wilayah 4

278
×

Banggai jadi Tuan Rumah Liga Topskor Zona Sulteng Wilayah 4

Sebarkan artikel ini
Anwar Hafid Cup
Para atlet sepak bola Kabupaten Banggai saat berlaga di lapangan Sudarto Sport Center (SSC) Luwuk. (Foto: Sofyan/Luwuk Times)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK— Kerja keras Askab PSSI Kabupaten Banggai akhirnya membuahkan hasil. Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah Liga Topskor zona Sulawesi Tengah wilayah 4.

Itu setelah Koordinator Liga Topskor Sulteng Ince Mohammad Hasan memberi kepercayaan kepada Adhi Lambesia, sebagai koordinator sekaligus penanggungjawab penyelenggaraan Liga Topskor wilayah 4 mencakup Banggai-Banggai Kepulauan-Banggai Laut.

Legitimasi itu tertuang dalam surat surat tugas nomor: 001/LTS-Sulawesi Tengah/XI/2021, tertanggal 1 Nopember 2021.

Ada sejumlah point tertuang dalam surat tugas itu, selain dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab juga tertuang bahwa waktu pelaksanaan mulai Desember 2021-Pebruari 2022.

Baca:  Jabat Plt Ketua Golkar Bangkep, Ini Tugas Nasser Djibran

Dan surat tugas itu berakhir pada tanggal 1 November 2021 atau selesainya kompetisi di wilayah 4.

Baca juga: Tujuh Petinju Banggai Lolos SIA Cabor, Tapi belum Dijamin ke Porprov

Terhadap kepercayaan menjadi penyelenggara Liga Topskor wilayah 4 Liga Suratin itu, Askab PSSI Kabupaten Banggai memberi apresiasi.

“Atas nama Askab PSSI Banggai, kami terima kasih atas kepercayaan itu,” kata Wakil Ketua Askab PSSI Banggai, Taufik Kamin, Rabu (03/11).

Menurut Eleng sapaannya, bukan perkara mudah, sehingga Askab pusat melalui Askab provinsi memberi kepercayaan ini kepada Askab PSSI Banggai. Hal ini tidak lepas dari kerja keras Askab PSSI Banggai. Tentu saja sambung Eleng kepercayaan ini akan dijalankan sebaik mungkin.

Baca:  Atlet Lompat Jauh Kabupaten Banggai Taufik Nyaris Menyamai Limit PON

Selain sukses tuan rumah, Askab PSSI Banggai berkomitmen untuk sukses prestasi. Langkah awal adalah dengan melaksanakan tryout atlet usia 13, 14 dan 15 tahun.

“Kami akan ke sejumlah kecamatan, untuk tryout dalam rangka mencari bibit pemain usia 13, 14 dan 15 tahun,” kata Eleng. *

error: Content is protected !!