LUWUK, Luwuk Times.ID – Lima kabupaten di Sulawesi Tengah di persiapkan menjadi Kabupaten sehat program Kementerian Kesehatan.
Untuk mewujudkannya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Advokasi Tatanan Kabupaten/Kota Sehat yang diawali dari Kabupaten Banggai bertempat di Hotel Kota, Selasa (6/4).
Hadir sebagai pemateri adalah Kepala Dinas Kesehatan Banggai DR. dr. Anang Otoluwa MPPM., Maria kilik, SKM, M.Kes., dan Bappeda Litbang Banggai Sunarto Lasitata.
Sedangkan pesertanya adalah lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terintegrasi dalam program tersebut diantaranya Bappeda Litbang, DPP3AKB, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Kabupaten Banggai memilih empat tatanan, 2019 disepakati dua tatanan terdiri dari Kawasan pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum dan Kehidupan masyarakat Sehat yang Mandiri.
Tahun 2021 ini disepakati tambahan dua tatanan yakni Pariwisata Sehat dan Ketahanan Pangan dan Gizi.
Untuk Tatanan 1 dan Tatanan 8 penghargaan yang diberikan pada daerah BaBaSalan ini adalah Top 99 Sinovik, Gerakan Moral Pinasa, dan Posyandu Pra Konsepsi.
Adapun indikator utama tatanan Kabupaten Sehat adalah Angka kematian bayi 7/1.000 kelahiran hidup, Angka kematian ibu melahirkan 143/100.000 kelahiran hidup,
Prevalensi Tb Paru 235/100.000 penduduk, Prevalensi penderita HIV pada populasi dewasa < 0,2,
Angka kesakitan DBD 55/100.000 penduduk, Kasus diare untuk semua umur 350/1000 penduduk, Adanya Kasus Rawan Gizi dengan Nilai 100 jika tidak ada kasus, presentasi kab/kota melaksanakan akses air minum 96 persen dengan target 80 persen, Presentase Kab/Kota yang mencapai UCI Imunisasi 96 persen dengan target nasional 92 persen.
Adanya peraturan dan lokasi Kawasan Bebas Rokok, Meningkatnya umur harapan hidup 70,7 tahun.
Kecamatan yang masuk dalam cakupan program adalah 13 kecamatan, sedangkan kelurahan/desa sebanyak 82 desa. *
(cen)
