Luwuk

Beli Minyak Goreng 2 Liter harus dengan Sembako Lainnya, Kok Bisa?

188
×

Beli Minyak Goreng 2 Liter harus dengan Sembako Lainnya, Kok Bisa?

Sebarkan artikel ini
Minyak Goreng
Ilustrasi minyak goreng

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK— Semakin langkanya minyak goreng di pasaran, para oknum penjual pun semakin berulah. Akibat kebijakan pemilik toko yang tidak popilis itu, para konsumen merasa dirugikan.

Seperti yang diungkap akun facebook Shelvy Maudi. Ada oknum pemilik toko yang menerapkan aturan sepihak.

Ketika konsumen membeli minyak goreng, maka wajib menggandeng atau membeli kebutuhan sembako lainnya.

Apabila aturan itu tak mendapat respons pembeli, maka jangan harap mendapat minyak goreng.

“Miris kejadian tadi saya liat langsung seorg ibu rumah tangga mau beli minyak kelapa 2 liter dihargai dgn Rp. 35rbu tapi harus digandeng/ beli dgn terigu 2 kilo atau dgn gula2 seharga 20rbu klu tidak kata tidak bisa sich,” tulis akun FB itu.

“Ibu itu sudah berusaha merayu si pemilik toko klu bisa dibeli dgn brg yg lain saja soalx kata ibu itu dia mau buat apa terigu sy bukan penjual kue, tapi tetap si pemilik toko bersikeras tetap pada pendirianx…dan si ibu pergi dengan wajah sedih,” tambah dia.

Rasa iba muncul terhadap ibu itu. Ia pun berusaha membujuk pemilik toko agar menjual jenis barang lain sesuai dengan kebutuhan ibu tersebut. Tapi upayanya itu sia-sia.

“Kembali didlam toko saya yg melihat merasa iba berusaha tuk membujuk si pemilik toko juga itu supaya dikasih beli prodak lain ditoko nya tetap saja tidak dikasih,” tulis dia.

Meskipun sudah membujuk dengan kalimat memelas, tapi pemilik toko itu tak juga luluh hatinya.

Baca:  Soal Minyak Goreng, Simak Instruksi Tegas Kapolri

Bahkan jawaban pemilik toko yang berada pada kompleks pelabuhan rakyat itu bikin naik pitam konsumen.

“Jawabnya, saya juga dari salah satu agen kata disuru beli begitu harus dgn terigu atau gula2 seharga 20rbu”.

Pemilik akun itupun berharap ada sikap tegas dari Pemda dan aparat penegak hukum terhadap oknum pedagang yang nakal tersebut.

“#Minta tolong Bupati Banggai liat akan rakyat sudah susah ditambah susah lagi”, tulis pemilik akun FB Shelvy Maudi.

“#Polres Banggai tolong ditelusuri toko” yg sudah memanfaatkan keadaan skrg yg mmg sangat” memperhatikan”, tulis juga akun itu.

“#Rakyat tambah menderita. Kamu so bikin siksa rakyat kasin”, tambahnya sembari memasang emoji menangis. *

error: Content is protected !!