Banggai

Bupati Banggai Tanya Penyelesaian PLMTG, Ini Jawaban PLN Luwuk

245
×

Bupati Banggai Tanya Penyelesaian PLMTG, Ini Jawaban PLN Luwuk

Sebarkan artikel ini
Penulis: Bagian Prokopim Setda Kabupaten Banggai/ahtarEditor: Sofyan LaboloSumber Berita
Bupati Banggai H Amirudin sempat menanyakan penyelesaian PLMTG desa Nonong Kecamatan Batui kepada PT PLN Persero Luwuk. (Foto: Bagian Prokopim Setda Kabupaten Banggai)

Luwuk Times — Selain penandatangan MoU bersama PT. PLN Persero, kegiatan bertempat ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Jumat (18/11/2022) itu Bupati Banggai H. Amirudin sempat menyodorkan pertanyaan.

Kepada salah satu BUMN itu, Bupati Amirudin menanyakan tentang proses penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMTG) Desa Nonong Kecamatan Batui.

Hanya saja Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Artika Hadi Wibawa tak dapat memastikan, kapan pekerjaan itu selesai. Alasan Artika itu bukan wewenangnya.

Meski begitu Artika Hadi Wibawa berjanji akan menyampaikan pertanyaan Pemda Banggai dan akan menginformasikan kepada pihak pelaksana untuk segera menghadap Bupati Banggai.

Baca:  JOB Tomori, Pemda Banggai dan Majelis Taklim Moilong Gelar Tabligh Akbar

Sehingga bisa memberikan informasi yang detail seputar perkembangan pelaksanaan.

Sekadar informasi, PT. PLN Persero mulai membangun PLMTG berkekuatan 40 Megawatt (MW) Desa Nonong Kecamatan Batui.

Dan peresmian pembangunan (ground breaking) proyek telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo di Sidrap Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Bupati Amirudin yang kemudian melanjutkan arahan dan penyampaian bahwa begitu banyak permintaan izin masuk ke Kabupaten Banggai tentang dunia usaha. Dan semua yang masuk tersebut, mereka sangat butuh listrik.

Baca:  Selamat, PPD Tahun 2022 Pemda Banggai Lolos Tahap ke III

Dari data yang sudah masuk itu membutuhkan pasokan listrik sebesar 80 MegaWatt.

Olehnya itu kata Bupati, kita jangan berpikir bahwa listrik itu hanya untuk penerangan. Akan tetapi semua industri yang masuk itu membutuhkan pasokan listrik.

Bupati Amirudin juga sedikit menyinggung pelaksanaan PLTA di Kecamatan Lobu 20 mega.

Pekerjaan ini belum terlaksana. Itu karena perjanjian dengan PLN yang belum selesai. Perjanjian mengenai penggunaan jaringan.

“Kalau perjanjian pembangunan mereka sudah oke. Ini akan kita bantu,” kata Bupati Amirudin. *

error: Content is protected !!