Olahraga

Cabor Biliar: Sodokan Ardin, Gusur Peringkat Bengkulu

405
×

Cabor Biliar: Sodokan Ardin, Gusur Peringkat Bengkulu

Sebarkan artikel ini
Cabor Biliar
Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu foto bersama juara biliar nomor single 9 bola. (Foto Humas Media KONI Sulteng)

Sajian permainan kedua pebiliar sangat berkelas membuat penonton yang hadir di venue SP 3 Mimika berdecak kagum dan jadi “terhipnotis’ dengan sodokan-sodokan kedua pemain.

Baca juga: SIA Cabor Dibuka, Tim Amirudin Akan Menjamu Atlet PSTI

Tidak hanya penonton di Mimika yang terbuai. Official dan atlet Sulteng yang ada di Jayapura Makassar dan Palu yang menonton lewat siaran langsung akun Facebook dibuat geregetan dan jadi penasaran dengan persaingan yang ketat.

Dari pantauan Luwuktimes.id di grub-grub KONI Sulteng, ternyata pertandingan Ardin lawan pebiliar Kalsel juga diamati komandan Puslatda Imelda Liliana Muhidin.

Menariknya karena permainan kedua atlet hampir imbang membuat Imelda tidak berani menonton langsung dan justru hanya memburu info dari Ema.

Baca:  Atlet Takraw Sulteng, Suplai Makan Lambat, Tidur tanpa AC

Dari tangkapan layar HP Imelda tak henti-hentinya memanjatkan suport dan doa agar Ardin bisa meraih medali emas.

Perjuangan maksimal sudah dilakukan Ardin di atas lapangan. Suport dan doa terbaik telah diberikan offvial dan semua pengurus dan masyarakat.

Penampilan terbaik ewat sodokan-sodokan maut telah Ardin tunjukkan.

Bahkan dari sodokanya itu beberapa atlet nasional harus rela menjadi penonton.

Hebatnya lagi sodokan Ardin yang melahirkan medali perak mampu “menggusur” peringkat Provinsi Bengkulu diurutan 29, dengan torehan 1 emas 4 perak dan 7 perunggu. Bengkulu turun keurut 30 digantikan Sulteng 1 emas 5 perak dan 6 perunggu, tambahan 1 perak dari Ardin.

SEJARAH BARU


Ketua harian POBSI sulteng, H. Suryanto saat dikonfirmasi mengaku bangga dengan prestasi yang didapat Ardin Wiranata yang bisa mendulang medali perak.

Baca:  Target Duta Olahraga Banggai pada Porprov IX Sulteng (Bagian 3)
H. Suryanto

Ini sejarah baru dan awal kebangkitan olahraga Sulteng. Belum pernah ada cabor biliar bisa masuk final di event paling Akbar dan paling bergengsi di Indonesia (PON), baru tahun ini. Hebatnya lagi bisa rebut medali perak.

Baca juga: Rebut Perunggu, Prestasi Paralayang Sulteng Melayang Tinggi

Kalau saja Ardin sudah punya jam terbang boleh jadi emas yang kita dapat terang Suryanto, Legislator Sulteng dari dapil Banggai-Bangkep-Balut.

Sepulang dari PON kami bersama Ketua POBSI Sullteng, Nizar Rahmatu beserta pengurus yang lain akan mengevaluasi guna lebih memaksimalkan pembinaan dan kompetisi.

error: Content is protected !!