Opini

Desa Sebagai Pendorong Laju Ekonomi Kabupaten Banggai Kepulauan

510
×

Desa Sebagai Pendorong Laju Ekonomi Kabupaten Banggai Kepulauan

Sebarkan artikel ini

Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Saat ini, angka pengangguran di Kabupaten Banggai Kepulauan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi.

Selama tiga tahun terakhir, tingkat pengangguran semakin meningkat. Persentase jumlah pengangguran di tahun 2021 adalah 2,94%. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 2,46%. Selain itu, angkatan kerja yang mendominasi lapangan kerja masih oleh masyarakat dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar.

Dengan kata lain, para pekerja yang berada di sektor mayoritas yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah pekerja dengan tingkat pendidikan yang rendah.

OVOP

Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai Kepulauan, salah satu alternatif kebijakan adalah dengan program berdikari melalui desa. Program ini dikenal secara internasional yaitu One Village One Product (OVOP).

Baca:  STUNTING: Bangun Budaya bahwa Anak adalah Investasi

OVOP dalam bahasa Indonesia adalah program satu desa satu produk. Program ini memfokuskan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan produk unggulan tiap-tiap desa berdasarkan potensi yang ada. OVOP juga bertujuan untuk meningkatkan nilai suatu barang untuk dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, program satu desa satu produk terancang dengan perencanaan yang menyeluruh melalui data potensi wilayah. Dalam skala kabupaten, program ini dimaksudkan untuk menentukan produk yang akan menjadi unggulan setiap desa dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

Program ini akan melibatkan semua instansi dan pihak terkait dalam perencanaan dan pengaplikasiannya pada masyarakat sehingga butuh kolaborasi antar bidang.

Program satu desa satu produk akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan suatu wilayah. Selain pendapatan masyarakat meningkat, jumlah lapangan kerja akan terbuka sehingga pengangguran menjadi menurun. Dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia di setiap desa. Dan yang terakhir, pendapatan daerah melalui industri pengolahan akan meningkat.

Baca:  Ketika Parpol Pengusung Terkesan tak Serius Menangkan Winstar

Dari hal positif di atas, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dapat menggunakan pendekatan kebijakan satu desa satu produk ini sebagai program unggulan untuk mendorang pertumbuhan ekonominnya.

Dengan dua faktor penunjang yang ada yaitu ketersediaan potensi sumberdaya alam yang melimpah dan penggerak ekonomi melalui 144 desa. Beberapa contoh produk yang dapat diolah dan dikembangkan pada program satu desa satu produk di Kabupaten Banggai Kepulauan dari sektor mayoritas yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan antara lain kelapa, ubi banggai, pisang, ikan, dan rumput laut. *

error: Content is protected !!