DKISP Kabupaten Banggai

Kecamatan

Desa Tongkonunuk Punya Tempat Tersendiri di Hati Haji Amir, Mengapa?

292
×

Desa Tongkonunuk Punya Tempat Tersendiri di Hati Haji Amir, Mengapa?

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka didampingi wakilnya Furqanudin Masulili saat di Desa Tongkonunuk Kecamatan Pagimana. (Foto: Anto/Luwuk Times)

“Saya ingin Kabupaten Banggai terkenal secara nasional, tetapi bukan terkenal karena piagamnya”Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka

Reporter Anto Yasin

PAGIMANA, Luwuk Times.ID— Desa Tongkonunuk Kecamatan Pagimana rupanya punya tempat tersendiri di hati, H. Amirudin Tamoreka. Tentu Bupati Banggai yang familiar dengan sapaan Haji Amir ini punya alasannya.

Belum lama ini, Haji Amir didampingi wakilnya Furqanudin Masulili bertandang sekaligus bersilahturahim dengan warga Desa Tongkonunuk.

Disana AT (Amirudin Tamoreka) secara tegas menyatakan respon nya buat warga di desa itu.

Saat pilkada Banggai tahun 2020, dukungan buat duet Amir-Furqan di Desa Tongkonunuk sangat signifikan. Secara persentase pemilih AT-FM di desa ini tinggi dibanding desa lain, termasuk Desa Moilong Kecamatan Moilong yang notabene menjadi basis pemilih pengusaha level nasional tersebut.

Dan hal itu diakui AT dihadapan warga Desa Tongkonunuk.

“Secara prasentase suara paling besar dalam Pemilihan Kepala Daerah Pilkada itu adalah di desa Tongkonunuk. Kalah dengan desa saya desa Moilong. Desa Moilang besar dalam jumlah pemilih suara kurang lebih 900, namun kalau prasentase itu dimenangkan oleh Desa Tongkonunuk dan nomor dua baru desa saya Moilong,” kata Haji Amir.

“Tongkonunuk memang sangat luar biasa, sehingga saya yakin masyarakatnya setia hingga akhir hayat di kandung badan,” tambah Haji Amir.

Lanjut Haji Amir, “saat dirinya di tandu oleh warga jujur saya menangis dengan mengeluarkan air mata. Mudah-mudahan di tandu itu karena memang ada, tetapi kalau kita di tandu di eluk elukan lain saya tidak menangis, saya lebih banyak beristigfar, karena sesungguhnya pujian itu milik Allah bukan milik manusia. Saya paling takut dengan puji-pujian, jadi kalau ada bapak ibu yang memberikan sambutan kalau ada bupati hadir tidak perlu di puji puji, karena puji pujian itu milik Allah”.

Dan insya Allah tambah Haji Amir, amanah yang diberikan kepada saya dan om Furqan betul-betul dapat diemban.

Terus terang lanjut Haji Amir, saat di atas tandu, saya memikirkan begitu berat beban yang diberikan kepada kami Bupati dan wakil Bupati. Mulai masuk dari desa Poh itu luar biasa sambutan dari masyarakat. dan kalau kita tidak memberikan yang terbaik kepada masyarakat itu dosanya sangat besar. Sehingga saya pernah berucap di saat debat kandidat lalu mengatakan, seandainya tidak ada malam saya tidak akan pernah tidur untuk bekerja dan alhamdulilah baru beberapa hari dilantik menjadi Bupati wakil Bupati ini luar biasa. Tidak lain tidak bukan mempercepat proses visi misi kita yang di sampaikan agar benar-benar bisa tercapai.

Pernyataan Haji Amir belumlah titik. Dia pun menyambungnya, “saya mengiginkan APBD Banggai cukup besar itu jangan hanya dirasakan oleh sekelompok masyarakat, tapi harus bisa dinikmati seluruh masyarakat kabupaten Banggai”.

“Saya dan om Furqan untuk menjabat Bupati dan wakil Bupati bukan mencari jabatan, apalagi mencari uang. Tetapi untuk mengabdikan diri kita kepada seluruh masyarakat kabupaten Banggai,” ucap Haji Amir.

Satu hal juga disampaikan Haji Amir dihadapan warga Desa Tongkonunuk.

“Saat rapat pertama dengan seluruh kepala Dinas dan camat, saya tegaskan, jangan pernah anda berpikir untuk mencarikan uang kepada Bupati, makanya tidak ada pemberian dan sebagainya kepada kami, berdasarkan kemampuan masing-masing. Bukan berdasarkan kedekatan atau bisik bisik dan itu tidak berlaku bagi kami berdua. Dan saya ingin kabupaten Banggai terkenal secara nasional, tetapi bukan terkenal karena piagamnya,” tegas Haji Amir. *

Baca:  Gandeng BSU Montolutusan, JOB Tomori Budidaya Mangrove Hidroponik
error: Content is protected !!