DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Dewas Banggai Sakti akan Temui Bupati dan Ketua DPRD Banggai

286
×

Dewas Banggai Sakti akan Temui Bupati dan Ketua DPRD Banggai

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Farid Haluti

Reporter Hasbi Latuba

LUWUK – Selaku badan usaha milik daerah (BUMD) atau dengan penyebutan Perusahaan Daerah (Perusda), Dewan Pengawas (Dewas) Banggai Sakti akan membangun komunikasi yang erat dengan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Banggai.

Demikian kata Dewas Perusda Banggai Sakti, Farid Haluti menyikapi tentang peluang Banggai Sakti untuk mengelola terminal petikemas.

“Sebagai dewan pengawas kami akan sampaikan ke Dirut Utama Banggai Sakti dan pengurusnya untuk segera menyiapkan rencana kerja, tentang apa yang harus kami siapkan,” kata Farid Haluti kepada Luwuk Times Kamis (22/09/2022).

Utamanya segera membangun komunikasi yang intens bersama pemerintah daerah dan DPRD Banggai selaku mitra pemerintah.

Baca:  Bupati Banggai Amirudin Shalat Ied di Moilong, Wabup Furqanuddin di Luwuk

“Kami segera temui pak Bupati dan Ketua DPRD untuk membahas progres usaha ini,” ujar Farid.

Menurut Farid, point penting sebagaimana penyampaian Ketua DPRD Banggai, Suprapto, dalam pemberitaan media ini, adalah sebuah bentuk wejangan dari seorang wakil rakyat yang wajib diikuti.

“Sudah betul apa yang menjadi pernyataan pak Suprapto. Posisi Perusda harus mengedepankan fungsi jasa pelayanan ke masyarakat, sehingga tidak semata mata berorientasi profit,” tandasnya.

Apalagi kata Farid, keberadaan Banggai Sakti sebagai perusahaan pelat merah, tentu akan selalu hadir dalam setiap menyikapi masalah rakyat.

Baca:  Grafik Stunting di Kabupaten Banggai Terus Menurun

Salah satunya soal harga harga barang yang tinggi, sehingga berbuntut inflasi. Semua ini akibat dari arus perdagangan. Utamanya soal hambatan bongkar muat. Karena terbatasnya lokasi terminal peti kemas yang berimbas pada biaya sewa kontener.

Selain itu tambah Farid, kalau ini terkelola dengan baik, sudah pasti harga sewa kontener bisa tertekan. Sehingga harga pada tingkat pengecer pun ikut tertekan.

“Harga harga pasarana akan stabil, sama dengan daerah lain,” ujar mantan Rektor Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Luwuk 2 periode ini. *

error: Content is protected !!