Tentang adanya surat usulan dari Pengkab FORKI, Lesmana tak menampiknya.
“Iya, ada permohonan dari FORKI. Nanti juga kita akan sampaikan ke pak Bupati,” kata Lesmana.
Sebenarnya jika ikut ketentuan yang baru tambah Kabid Aset, pinjam pakai aset pemerintah ke organisasi masyarakat sudah tidak memungkinkan lagi. Terkecuali antar pemerintah daerah.
Akan tetapi kata Lesmana lagi, hal itu menjadi diskresi atau kebijakan dari Bupati Banggai H. Amirudin.
Lesmana mempertegas soal ketentuan Kemendagri tadi bahwa harapannya bisa memanfaatkan aset aset yang tidak terpakai untuk dapat menghasilkan PAD.
Karena saat ini negara lagi sulit. Sementara kalau berharap dari pendapatan pendapatan yang lain tentu butuh proses.
USULAN FORKI
Sementara itu, Ketua Harian Pengkab FORKI Kabupaten Banggai, Yori Ntoi mengaku, pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemda melalui Bagian Aset untuk meminjam aset Pemda itu sebagai sekretariat FORKI Banggai.
“Benar, kami sudah melayangkan surat usulan untuk meminjam aset itu,” kata Yori.
Baca juga: FORKI Banggai Kirim 4 Atlet di Kejurnas Karate Jawa Barat
Sejauh ini sambung Yori, pihaknya belum mendapatkan tempat strategis untuk menjadi sekretariat cabang olahraga tersebut.
Bagi Yori yang juga Plt Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banggai ini, aset Pemda yang sebelumnya adalah kantor Kelurahan Karaton itu adalah tempat yang sangat representatif sebagai sekretariat karate.
“Kami berharap pak Bupati bisa menyetujui usulan itu,” kata Yori.
PENEGASAN BUPATI
Aspirasi ini sebelumnya telah terlontarkan Yori, saat silahturahmi antara pengurus FORKI Banggai dengan H. Amirudin yang juga Ketua Umum Pengkab FORKI Banggai.
Pada momentum silahturahmi yang berlangsung akrab itu, Bupati Amirudin menegaskan bahwa silakan pengurus FORKI Banggai mencari aset Pemda untuk dapat termanfaatkan sebagai sekretariat FORKI.
“Aset Pemda Banggai cukup banyak. Silakan cari saja mana yang bagus. Saya tinggal menyetujuinya,” kata Amirudin pada silahturahmi bertempat pada ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, beberapa waktu lalu itu. *
