Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Tak hanya atlet peraih medali emas, perak dan perunggu yang akan mendapat bonus. Tetapi, para pelatih juga bakal mendapat durian runtuh, pasca Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai berakhir.
Lumrahnya, besaran bonus pelatih adalah 10 persen dari jumlah bonus para atlet yang mendapatkan reward tersebut.
Lantas berapa total angka rupiahnya?
Pada Porprov IX Sulteng, kontingen tuan rumah juara umum.
Para pejuang olahraga Banggai itu mendulang 80 emas, 65 perak dan 76 perunggu.
Capain perolehan medali terbanyak dalam sejarah Porprov Sulteng.
Sebelumnya, kontingen Kabupaten Banggai menjanjikan akan memberikan bonus berupa uang kepada para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu.
Kabarnya medali emas akan mendapatkan uang Rp 20 juta, perak 10 juta dan perunggu 5 juta.
Apabila besaran bonus per medali itu tak meleset, maka sudah dapat ter estimasi berapa kebutuhan dana yang harus disiapkan kontingen yang include dalam Bupati Banggai.
Medali emas sebesar Rp 1.600.000.000 (80 x 20.000.000). Perak Rp 650.000.000 65 x 10.000.000). Dan medali perunggu 380.000.000 (76 x 5.000.000). Sehingga total bonus atlet sebesar Rp 2.630.000.000.
Angka rupiah nya belum titik. Sebab masih ada bonus lainnya. Yakni untuk pelatih.
Karena tanpa kita pungkiri, lewat tangan manis pelatih, sehingga atlet itu sukses membawa pulang medali.
Pengalaman pada Porprov VIII Sulteng tahun 2019, pelatih terjatahkan sebesar 10 persen dari besaran bonus atletnya.
Sehingga ketika akumulasi, maka nominalnya menjadi Rp 2.890.000.000. *
Klik juga berita ini:
Pembayaran Bonus Atlet Kabupaten Banggai, Ini Jawaban Bupati
