LUWUK, Luwuktimes.id – PDI Perjuangan tak ingin kadernya kalah sebelum bertarung di Pilkada Banggai 2020.
Keputusan KPU Banggai yang mengeliminir Herwin Yatim dan Mustar Labolo sebagai kontestan pilkada pada penetapan pasangan calon (paslon) di tanggal 23 September 2020 lalu itu, disikapi serius partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Buktinya, partai banteng moncong putih ini menurunkan sejumlah pengacara untuk melakukan pendampingan hukum buat bakal calon petahana itu.
Fungsionaris PDIP Kabupaten Banggai, Aryati B. Laha kepada Luwuktimes.id tadi malam mengabarkan, tim Badan Bantuan Hukum Advokasi (BBHA) DPP PDIP telah tiba di Luwuk.
Kehadiran tim BBHA itu sambung Tati-sapaannya, didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng, Muharram Nurdin.
“Didampingi pak Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng Bapak Muharram Nurdin. Dan pak Muharram optimis Winstar siap maju di pilkada 2020,” kata Tati.
Untuk sengketa pilkada Banggai, DPP PDIP rupanya turun full. Pasalnya pendampingan hukum buat Winstar akan dilakukan tiga pengacara.
“Yang diutus kesini tiga orang. Lainnya menunggu di Makassar dan di Jakarta. Untuk informasi lebih jelasnya, besok jam 09.00 wita di sekretariat DPC PDIP Banggai akan digelar jumpa pers,” kata Tati. *
Baca juga: Iwan Desak Bawaslu Tertibkan APK ‘Imajiner’, Anto: Itu Bentuk Optimisme
(yan)
