Kecamatan

Empat Karyawan Koperasi PNM Mekaar Terpapar Covid-19

366
×

Empat Karyawan Koperasi PNM Mekaar Terpapar Covid-19

Sebarkan artikel ini
Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Pagimana saat melakukan tracking di PNM Mekaar, Rabu (28/7). (Foto: Anto/Luwuk Times)

Reporter Anto Yasin


PAGIMANA, Luwuk Times— Selain tiga tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pagimana, PNM Mekaar Pagimana juga memberi kontribusi penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Kini keempat karyawan koperasi simpan pinjam itu sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman.

Advertisement
Scroll to continue reading

Dengan terus bertambahnya pasien terkonfirmasi, maka Kecamatan Pagimana naik status menjadi zona merah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Pagimana dan Puskesmas Poh, Rabu (28/07), jumlah pasien terpapar sebanyak 17 orang. Sehingga akumulasi pasien terkonfirmasi di Kecamatan Pagimana sebanyak 28 kasus.

Baca:  BLT Desa Nain 57 Juta, Kades: Itu belum Infrastruktur

Data dari Puskesmas Pagimana menyebutkan, setelah tenaga kesehatan Puskesmas dinyatakan positif, selanjutnya ada empat karyawan PNM Mekaar Pagimana yang juga terkonfirmasi. Mereka masing-masing berinisial (As), (An), (Mi) dan (F).

Setelah menjalani pemeriksaan swab antigen dan dinyatakan posistif covid-19, (As) dan (An) telah dipulangkan ke rumah keluarga di kota Luwuk untuk dilakukan isolasi mandiri. Sedang (F) dan (Ml) saat ini dilakukan isolasi mandiri di tempat kerjanya yakni PNM Mekaar.

Baca juga: Berstatus Zona Merah, Tenaga Kesehatan Mulai Kelelahan

Kepala UPT Puskesmas Pagimana, Urip S.T yang dikonfirmasi mengatakan, hari ini Pagimana ketambahan enam pasien positif, sehinggnya jumlahnya bertambah.

Baca:  22 Desa di Kecamatan Pagimana Banggai Terima Logistik Pilkades

“Untuk karyawan PNM lainnya telah menjalani Swab Antigen. Tapi hasilnya negatif,” kata Urip.

Saat tracking pengambilan swab antigen yang dilakukan di PNM sambung Urip, turut disaksikan Kapolsek Pagimana dan Lurah Pagimana Zaenal Pamolongo.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Poh Sulfian menambahkan, desa Poh dan desa Toipan juga ketambahan pasien yang terpapar covid 19.

“Di desa Poh 2 kasus baru dan di desa Toipan 8 warga juga terdeteksi positif,” jelas Sulfian. *