LUWUK— Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Banggai ikut andil pada karnaval budaya yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Teluk Lalong (FTL) 2022, Rabu (24/08/2022).
Haji Labelo yang langsung memimpin peserta karnaval KKST Banggai. Mereka turun dengan mengenakan beberapa jenis pakaian adat. Antaranya Buton dan Muna. Dan baju itu menjadi keterwakilan dari beberapa etnis yang ada di Sulawesi Tenggara.
Ada yang membedakan penampilan KKST dengan peserta karnaval lainnya pada FTL, ketika masuk area tribun utama.
Haji Labelo menyerahkan makanan khas Sulawesi Tenggara kepada Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili.
Unsur Forkopimda dan para Kepala OPD lingkup Pemda Banggai yang hadir pun memberi apresiasi buat peserta karnaval KKST Banggai.
Yang bikin publik terharu terhadap peserta yang satu ini, yakni tentang komitmen buat daerah ini.
“Kami warga KKST sudah kawin-mawin dengan orang Babasal (Banggai, Balantak dan Saluan). Dengan begitu, Babasal sudah menjadi bagian dari tanah kami. Dan kami berkewajiban menjaga tanah Babasal dengan dengan baik,” teriak salah seorang pemimpin barisan.
Usai mengikuti karnaval Budaya, Plt Ketua KKST Banggai, Haji Labelo kepada Luwuk Times mengatakan, keikutsertaan KKST pada FTL 2022 ini merupakan bentuk dukungan terhadap hajatan ini.
Dan sudah pasti, pihaknya akan turut menyukseskan kegiatan FTL 2022. Komitmen menjaga tali persaudaraan serta menghormati adat istiadat bersama etnis lokal juga menjadi penegasan Haji Labelo.
Sebagai warga perantauan kata Haji Labelo, pihaknya juga mendukung penuh Pemda Banggai dalam menggeliatkan pembangunan.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tegas Haji Labelo. *
