DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Honor belum Dibayar, Para Petugas Sensus ‘Serbu’ Kantor BPS Banggai

319
×

Honor belum Dibayar, Para Petugas Sensus ‘Serbu’ Kantor BPS Banggai

Sebarkan artikel ini
Para petugas sensus mendatangi kantor BPS Kabupaten Banggai mempertanyakan honor mereka, Selasa (24/11). (Foto: Istimewa)

LUWUK, Luwuktimes.id— Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai sontak ramai, Selasa (24/11) sore. Sejumlah petugas sensus mendatangi kantor yang beralamat di jalan S. Parman Kelurahan Luwuk Kecamatan Luwuk itu. Mereka menuntut honor yang belum terbayarkan.

“Masalahnya untuk kecamatan lain sudah dibayarkan. Tapi kami di Kecamatan Luwuk Selatan sampai saat ini belum ada kejelasan,” kata petugas sensus Luwuk Selatan, Nini kepada Luwuktimes.id Selasa (24/11).

Dia mengaku, keluhan ini sudah beberapa kali disampaikan. Tapi tidak juga direalisasikan.

“Padahal kami sudah melaksanakan tugas dengan masa kontrak selama 15 hari kerja. Harusnya setelah selesai kewajiban tersebut, hak kami diberikan. Tapi ini sudah lewat satu bulan dari kontrak kerja tidak bayarkan. Makanya kami mendatangi kantor BPS,” kata Nini.

Bahkan sambung dia, saat dilakukan revisi sehingga diminta untuk kembali melakukan pendataan, pihaknya bersedia turun lapangan. Dengan janji akan segera dibayarkan Rp1,7 juta per petugas sensus.

Baca:  Satu Lagi Pengguna Sabu Dibekuk Satnarkoba Polres Banggai

“Karena dianggap belum tuntas kami diminta turun lapangan lagi. Kami sudah bersedia turun. Tapi sampai dijanji ini sekarang tidak ada honor kami. Terlalu banyak alasan,” ucapnya.

“Intinya tidak ada kepastian. Padahal dokumen hasil sensus sudah masuk di entri. Masa yang petugas lain punya sudah, tapi yang 10 orng ini di tahan-tahan. Padahal kami di awal September kami sudah mulai kontak kerja dan langsung turun sensus,” kata dia.

Nini mengaku saat mereka mendatangi kantor BPS tidak sempat menemui Kepala BPS. “Kami hanya ketemi Koseka (koordinator sensus kecamatan) yang juga penanggung jawabnya yakni ibu Mufliha Nasaru dan ibu Derlin,” kata Nini.

Baca:  Pekan Ini, Saldo Kas Masjid Agung Luwuk Rp 92,5 Juta

Menurut pengakuan Koseka, dia sudah menghadap kepada bendahara. Hanya saja bendahara belum sempat membawa ke Kepala BPS untuk cek pencairan. Dan kami kata Nini dijanjikan akan direalisasikan hak tersebut besok.

“Iya janjinya besok. Itupun kalau sudah di tanda-tangan cek pencairan sama Kepala BPS,” kata Nini.

Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten Banggai, Afandi yang dikonfirmasi tidak memberi tanggapan. Alasannya, bukan bidangnya. “Itu bukan bidang saya,” kata dia. Saat diminta nomor handphone Kepala BPS, Afandi menyarankan untuk menemui langsung Kepala BPS.

“Sebaiknya langsung ke kantor saja, ketemu beliu. Saya belum berani kase nomor HP nya, soalnya beliau belum memberi kewenangan ke saya untuk memberikan nomor HP beliau,” kata Afandi. *

(yan/man)

error: Content is protected !!