Oleh: Ronaldi Timpola
HARI ini merupakan momentum bersejarah bangsa Indonesia ke 76 tahun. Di momen ini, seluruh masyarakat Indonesia pasti menyambut secara antusias dan bangga.
Rasa cinta tanah air yang begitu dalam terkadang sampai pada titik haru, jika mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Republik Indonesia.
Tahun ini, menjadi tahun ke-2 perayaan kemerdekaan RI harus dirayakan di tengah pandemi covid19.
Namun meski begitu, kita tidak boleh kehilangan semangat kemerdekaan sebagaimana yang tertuang dalam tema HUT ke-76 yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Di tengah pandemi yang sampai saat ini masih menjadi momok mematikan dan menyengsarakan masyarakat Indonesia, tidak menurunkan semangat perjuangan Masyarakat Bajo Desa Jayabakti Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai untuk memeriahkan hari bersejarah kemerdekaan Indonesia yang ke 76 Tahun.
Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang membatasi ruang gerak masyarakat untuk mencegah peningkatan kasus penyebaran Covid19 di Kabupaten Banggai khususnya di Desa Jayabakti Kecamatan Pagimana, tidak membuat masyarakat Bajo Jayabakti untuk tetap mengibarkan sang saka merah putih.
Baca juga: Pemdes Baloa Doda Absen pada Upacara HUT RI secara Virtual
Dengan semangat kemerdekaan dan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini, seluruh masyarakat Bajo Jayabakti dengan sangat antusias mengibarkan bendera merah putih di teluk Pagimana.
Pengibaran yang dilakukan di Teluk Pagimana dengan menancapkan sebatang kayu menjadi nuansa yang berbeda.
Penghormatan yang sangat sederhana dilakukan di atas air laut, tepatnya di Teluk Pagimana menjadi ciri khas masyarakat Bajo yang mayoritasnya nelayan.
Dengan semangat kemerdekaan, masyarakat Bajo melakukan pengibaran bendera sebagai bentuk penghargaan masyarakat Bajo Jayabakti kepada pejuang-pejuang bangsa Indonesia yang telah berjuang memerdekakan Indonesia yang ke 76 tahun.
Konsep pengibaran sang saka merah putih di teluk Pagimana di pelopori oleh Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Bajo Jayabakti dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Jayabakti. Dalam hal ini, saudara Isal Tintis selaku Sekretaris Umum bersama rekan-rekan mahasiswa menyampaikan bahwa ‘’jangan jadikan pandemi sebagai penghalang bangsa Indonesia dalam berkreasi, ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk terus maju menyongsong masa depan. Ribuan orang menyerahkan nyawa mereka untuk negara kita bernapas sampai saat ini, kita tidak boleh melupakan pengorbanan mereka ‘’.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum IMPBJ, Ronaldi Timpola‘’ meski di tengah Pandemi yang tak kunjung usai, harapan ini masih akan selalu ada. Nasib bangsa indonesia tidak akan berubah jika kita tak mengubahnya, pahlawan menumpahkan darah demi merdeka. Kini kita tak perlu bertaruh nyawa, cukup terus berkreasi hingga juara. Selamat Hari Kemerdekaan ke 76 RI. *
Penulis adalah Ketua Umum Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Bajo Jayabakti (IMPBJ)
Discussion about this post