LUWUK, Luwuk Times.ID – Dilibatkannya stakeholder pada pengapalan perdana Galian C oleh Bobi Candra Grup Indonesia di Desa Bantayan, Luwuk Timur menjadi bukti jika perusahaan itu sangat proaktif dalam mentransparansikan bisnisnya.
“Sangat jarang ditemukan perusahaan seperti itu yang mau membuka diri terhadap pemerintah terkait kewajibannya dlam hal ini berkaitan dengan bidang kami pajak daerah untuk PAD,” ucapnya.
Melalui pengakuan Kepala Bidang Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah Evlien kepada Luwuk Times (25/3) mengapresiasi kinerja perusahaan tersebut.
Baca juga: Bapenda Kunjungi Perusahaan Galian C di Desa Bantayan
Pada pengapalan perdana, pihaknya telah menghitung besaran PAD sebesar Rp 67 jutaan yang tertuang dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD). Besaran itu wajib dibayarkan setiap kali dilaksanakan pengapalan.
“Direkturnya memperkirakan jika penjualan sudah berjalan normal, dalam sebulan ada empat kali pengapalan. Adapun untuk besaran pajak yang di kenakan tergantung berapa banyak yang akan dikirim makan besaran pajak akan berbeda nilai,” ucapnya.
Didalam dokumen berupa surat jalan yang akan dikeluarkan otoritas perhubungan laut, perusahaan harus terlebih dahulu melampirkan berita acara yang dikeluarkan Bapenda. Sehingga dengan sendirinya kata Evlien, perusahaan akan tunduk pada peraturan yang berlaku.
“Lebih baik mereka (wajib pajak, red) urus segala persyaratan yang dibutuhkan. Daripada mereka melanggar lebih besar kerugian yang akan didapatkan. Pastinya mereka tidak mau terjadi hal-hal seperti itu,” pungkasnya. *
(man/cen)
