LUWUK, Luwuktimes.id— Jika KPU Kabupaten Banggai ogah menyebut jumlah anggaran pelaksanaan debat publik putaran I dan putaran II, dengan berbagai alasan, tapi tidak bagi KPU Sulteng.
Lembaga penyelenggara teknis satu level diatas KPU Banggai ini, justru mempublikasikan jumlah anggaran yang bersumber dari APBD tersebut.
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming langsung merespons pertanyaan Luwuktimes.id yang dikonfirmasi Rabu (25/11).
“Sebentar saya tanya dulu PPK nya (pejabat pengguna anggaran),” kata Tanwir. Tak berselang lama, dia pun memberi informasinya.
Baca juga: Ditanya Besaran Dana Debat Publik, KPU tak Beri Jawaban, Mengapa?
Untuk anggaran debat publik pilkada Sulteng dengan dua kontestan, KPU Sulteng merogoh kocek sebesar Rp1,2 miliar. “Disiarkan oleh Inews TV,” kata Tanwir.
Sedang debat publik putaran II yang disiarkan Metro TV, KPU Sulteng mengeluarkan budjet Rp1,5 miliar. “Anggaran tersebut sudah termasuk biaya untuk tim pakar debat,” kata Tanwir.
Jelang voting day 9 Desember 2020, KPU Sulteng masih akan menggelar debat terbuka putaran III yang melibatkan paslon gubernur/wakil gubernur Sulteng, Hidayat-Bartho dan Rusdi-Ma’mun.
“Rencananya di tanggal 3 Desember, yang akan disiarkan oleh TVRI nasional. Untuk pemilihan stasiun kami memilih stasiun yang bisa ditonton atau disaksikan oleh 13 kabupatan/kota yang ada di Sulteng,” tutup Tanwir. *
(yan)
