Reporter Sofyan Labolo
LUWUK UTARA— Jabatan Lurah Kilongan Permai Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai berganti. Dari yang sebelumnya Utu Mangkona beralih pada Rais Laamiri. Kepada Luwuk Times, Rabu (11/05/2022), Rais Laamiri berjanji akan memprioritaskan penanganan sampah pada wilayahnya itu.
“Saya lagi kosentrasi pada sampah,” kata Lurah Kilongan Permai Rais Laamiri
Dalam struktur pemerintahan kecamatan, telah ada koordinator kebersihan Kecamatan Luwuk Utara. Koordinator itu sekaligus merangkap sebagai call center.
“Ketika sampah 2 sampai 3 hari tidak terangkut, silakan warga menghubungi call center,” kata Rais.
Bagaimana dengan belum adanya tempat pembuangan sampah yang refresentatif bagi warga yang tinggal pada kawasan samping GOR Kilongan?
Rais memberi jawabannya. Karena masih baru menjabat Lurah Kilongan Permai, sehingga persoalan itu masih dalam pengkajian.
“Soal tempat sampah samping GOR Kilongan masih akan dikaji untuk mencarikan solusinya,” kata dia.
Pasalnya sambung Rais, sampah itu bukan hanya berasal dari warga setempat. Melainkan warga dari luar Kilongan Permai juga turut membuang sampah pada sejumlah titik samping GOR Kilongan.
Bahkan ironisnya lagi sambung ASN yang sebelumnya bertugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai ini, ada persepsi bahwa Kilongan Permai menjadi tempat membuang sampah.
Bagi Rais, salah satu pemicu sehingga kawasan samping GOR Kilongan menjadi langganan warga membuang sampah, karena bahu jalannya tumbuh pepohonan, sehingga terkesan hutan.
Yang pasti tekan dia, komitmen awalnya dalam memimpin Kelurahan Kilongan Permai adalah menangani masalah sampah.
Selain dalam rangka menghadapi lomba kelurahan juga nantinya ada Porprov Sulteng. Kawasan GOR Kilongan menjadi salah satu pusat kegiatan olahraga tingkat regional tersebut.
“Insya Allah gebrakan awal saya tentang memerangi sampah mendapat dukungan dari warga setempat,” ucapnya. *
