LUWUK, Luwuk Times.ID – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Banggai, Syaifudin Muid sepertinya sudah menabuh genderang perang dengan Herwin Yatim (HY), yang tidak lain adalah atasannya sebagai Bupati Banggai.
Pernyataan HY bahwa dirinya tidak hadir saat diundang ditampiknya. Bahkan Syaifudin Muid menyebut statemen Bupati Banggai itu adalah bohong.
“Saya bukan tipe pengecut. Saya kalau dipanggil pasti hadir. Jadi berbohong lagi bahwa saya selalu menghindar dari panggilan. HY atau timnya hanya satu kali memanggil saya dan itu saya hadiri,” kata Syaifudin kepada Luwuk Times Sabtu (06/03/2021) tadi malam.
Dijelaskannya, tidaklah benar bahwa dirinya sudah berulang kali dipanggil, lantas tidak datang. Terlebih lagi sejak pilkada Banggai, HY telah menutup komunikasi dengannya.
Begitu pula tentang penilaian kinerja untuk Tukin. HY kata Pudin memberi nilai padanya rendah. Dan itu tidak sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) yang dibuatnya.
Bahkan kata Pudin, dirinya telah dikeluarkan dari Grup WA Pemda, pasca HY diputuskan TMS (tidak memenuhi syarat) sebagai peserta pilkada.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya hanya satu kali dipanggil oleh tim pemeriksa dan itupun hanya konfirmasi tidak ada berita acara pemeriksaan. Mohon diwawancarai asisten 3 supaya jelas,” saran Pudin.
Menyangkut primodial yang diucapkan politisi PDI Perjuangan ini, juga tidak luput dari komentar balik dia.
