LUWUK, Luwuk Times.ID— Ketua DPRD Banggai, Suprapto mengatakan, kehadiran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banggai, akan lebih mensinergikan kemitraan antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam melawan peredaran narkoba di daerah ini.
Pendapat ini disampaikan Suprapto, di ruang Fraksi Partai NasDem DPRD Banggai, Rabu (09/02).
“Iya, akan semakin bersinergi kerjasama Pemda dan kepolisian dalam melawan peredaran narkoba yang kian marak di Kabupaten Banggai,” kata Suprapto.
Melalui kemitraan itu harapan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini, tidak sekadar membekuk pengedar sekaligus pengguna. Akan tetapi mampu pula mengungkap dan menangkap bandar di balik peredaran barang haram tersebut.
“Saya kira itu menjadi harapan publik,” ucap mantan kepala desa di Kecamatan Toili ini.
Tidak ditampik Suprapto bahwa Kabupaten Banggai menjadi salah satu wilayah di Sulteng yang menjadi sasaran peredaran narkoba.
Terbukti dalam dua bulan terakhir ini, sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba berhasil diungkap Satnarkoba Polres Banggai.
“Benar, Banggai kini menjadi sasaran peredaran narkoba. Makanya kami sangat mengapresiasi hadirnya BNNK di daerah ini,” ucapnya.
Terkait dengan modus pengedaran, letak Kabupaten Banggai cukup strategis. Akses transportasi mulai dari darat, laut dan udara sangat mudah.
Begitu pula dari sisi ekonomi. Kabupaten Banggai cukup menjanjikan bagi para bandar besar narkoba.
Bagi Suprapto dua point itulah yang menjadi alasan sehingga Kabupaten Banggai jadi fokus sasaran para bandar dan pengedar.
“Sekali lagi saya sangat berharap kehadiran BNNK yang nantinya berkantor di kawasan kantor Bupati Banggai Kelurahan Tanjung Tuwis Kecamatan Luwuk Selatan, mampu bekerja maksimal dalam memerangi peredaran narkoba,” kata wakil rakyat dari dapil IV ini. *
(yan)
