DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Ketua Satgas Covid Pantau Sekolah Tatap Muka Perdana

195
×

Ketua Satgas Covid Pantau Sekolah Tatap Muka Perdana

Sebarkan artikel ini
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai, Alfian Djibran (kiri) memantau sekolah tatap muka perdana di SMAN 1 Luwuk, Senin (21/09). (Foto: Istimewa)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK, Luwuktimes.id— Senin (20/09) sejumlah sekolah di Kabupaten Banggai telah menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Banggai, Alfian Djibran memantau langsung kegiatan perdana tersebut.

Ada tiga sekolah yang dikunjungi, yakni SDN 3 Luwuk, SMPN 2 Luwuk dan SMAN 1 Luwuk.

“Saat memantau, kami didampingi kepala sekolah dan para tenaga guru,” kata Alfian yang juga Asisten II Setdakab Banggai ini.

Alfian mengaku bersyukur kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilaksanakan, meski dalam jumlah terbatas.

Baca:  Peringatan Hari Buruh dan Hardiknas, Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi di Luwuk

Pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) lanjut Alfian, tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Tapi juga di luar kelas.

Baca juga: Pelanggan tidak Bisa Membayar Tagihan IndiHome, Kena Denda?

“Pemantauan dalam kelas dan luar kelas (halaman /gerbang ) tentang kepatuhan prokes,” kata Alfian.

Pada pemantauan itu sambung Alfian, tim Satgas Covid-19 menekankan kepada para kepala sekolah serta dewan guru, untuk terus fokus sesuai aturan Pemkab dan surat keputusan bersama 4 Menteri atas tatap muka terbatas.

Baca:  Amankan Konser Mahalini di Luwuk, Polres Banggai Terjunkan Puluhan Personil

Termasuk berdialog dengan para siswa, agar benar-benar mengikuti ketentuan prokes.

Kuncinya kata Alfian lagi, para pelaku pendidikan harus taat full prokes, pembatasan 50 % yang hadir, jarak siswa atau tidak berkerumun dan jam pembelajaran dibatasi serta pengunaan masker.

Tapi kalau semua itu diabaikan, maka akan ada yang terpapar atau muncul klaster baru.

“Hal itu tentu saja kita tidak harapkan bersama terjadi. Sehingga belajar mengajar tatap muka ini tidak akan dievaluasi lagi,” kata Alfian. *

error: Content is protected !!