LUWUK— Musyawarah daerah (Musda) ke VI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Banggai terjadwal 21 Agustus 2022.
Hingga kini sudah ada tiga nama yang mengambil dokumen persyaratan pencalonan ketua organisasi kemasyarakatan (Ormas) tersebut.
Meski begitu belum ada satupun dari mereka yang resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua KKSS Banggai periode 2022-2027.
Hal itu dimaklumi. Karena oleh steering committee (SC) batas akhir pendaftaran bakal calon ketua berakhir pada tanggal 4 Agustus 2022.
Ada yang menarik dari Musda yang rencananya akan berlangsung pada salah satu hotel ternama di Kota Luwuk Kabupaten Banggai itu.
Para figur yang berniat menjadi kontestan pada momentum lima tahunan itu berlatar belakang profesi berbeda.
Ada yang ulama, pengusaha serta ada pula politisi bahkan ketua partai politik (parpol) sekaligus pengusaha.
Yang tidak kalah menariknya adalah, momentum Musda bertepatan dengan telah mulainya tahapan pemilu 2024.
Politik Praktis
Bersamaan dengan tahapan pemilu itulah sehingga lahir pertanyaan publik, apakah ormas ini pasca Musda akan digiring ke politik praktis?
Terkait dengan persepsi tadi, mantan Ketua KKSS Banggai Abdul Djalal Yunus kepada Luwuk Times, Senin (01/08/2022) berpendapat.
