DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Kwarcab Pramuka Banggai dan JOB Tomori Peduli Sulbar

230
×

Kwarcab Pramuka Banggai dan JOB Tomori Peduli Sulbar

Sebarkan artikel ini

LUWUK, Luwuk Times.ID— Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Mustar Labolo bersama perwakilan manajemen Joint Operating Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi, melepas relawan pramuka peduli bencana gempa bumi Kabupaten Mamuju, Kota Mejene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), di rumah jabatan Wabup Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, (19/1/21) Selasa sore.

Tim relawan itu berjumlah total 12 orang, dengan rincian empat perempuan dan delapan laki-laki. Tim Pramuka Peduli ini berkolaborasi dalam program JOB Tomori Peduli bencana.

Mustar yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Banggai mengatakan, Pramuka Peduli yang disupport JOB Tomori selaku perusahaan hulu migas dan berada dibawah pengawasan SKK Migas ini, berniat turut hadir langsung melakukan kegiatan kemanusian di Mamuju, Majene, dan daerah sekitar yang terdampak bencana gempa di Provinsi Sulbar. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Baca:  Sungai Soho Luwuk Mengering, Pemda Banggai Buat Tim

Bantuan yang akan dibawa para relawan bersumber dari penggalangan donasi, dan dukungan JOB Tomori Peduli, yaitu beragam keperluan balita. Seperti susu, biskuit, popok, minyak telon, alat P3K, temasuk akan mendirikan dapur umum untuk para korban gempa.

Pendistribusian bantuan setelah sampai di daerah terdampak gempa di Provinsi Sulbar.

Relawan Pramuka Peduli ini rencananya akan bergabung dengan Pramuka Peduli dari Kabupaten/Kota lain. Sebab, merupakan bagian dari misi nasional Gerakan Pramuka se Indonesia.

Baca:  Amirudin Beri Penghargaan JOB Tomori, Imam: Terima Kasih Bupati Banggai

“Dan perlu saya sampaikan salam juga dari Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab), Herwin Yatim,” ucap Wabup Mustar.

Sementara itu, Security, Comdev & Relation Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto mengatakan JOB Tomori akan selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial, termasuk upaya penanggulangan bencana, seperti halnya yang selama ini sudah dilakukan saat bencana alam gempa bumi di Palu dan Sigi, saat bencana alam banjir di wilayah Kecamatan Moilong dan sekitarnya.

“Kami berpesan kepada tim relawan dalam melaksanakan tugas mulianya di Provinsi Sulbar, agar tetap menjalankan protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam situasi pandemik,” pesannya. *

(yan)

error: Content is protected !!