DKISP Kabupaten Banggai

Kecamatan

Lantaran Bom Ikan, Tangan Kiri Nelayan Balantak Selatan Putus

258
×

Lantaran Bom Ikan, Tangan Kiri Nelayan Balantak Selatan Putus

Sebarkan artikel ini
Bom Ikan
JM warga Balantak Selatan saat dirujuk ke RSUD Luwuk, setelah tangannya putus karena bom ikan. (Foto: Humas Polres Banggai)

BALANTAK— Seorang warga berinisial JM (45) asal Desa Giwang, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai,  dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk. Itu karena ia terkena ledakan bom ikan, Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 07.00 Wita

Korban terkena ledakan bom ikan saat berada pada perairan Desa Giwang, Kecamatan Balantak Selatan.

Akibatnya korban mengalami putus pada tangan sebelah kiri.

Kapolsek Balantak Iptu Muhammad Zulfirkar SH, mengungkapkan, sekitar pukul 06.45 wita, korban menemui seorang warga bernisial MM (46) warga Desa setempat di pinggir pantai untuk meminta bom ikan yang sudah dirakit dalam sebuah botol bekas obat batuk.

Baca:  Mayat Ditemukan di Areal Perkebunan di Toili Banggai

“Maksud dan tujuan korban untuk dipakai membom ikan,” ungkap Kapolsek.

Iptu Zukfirkar, membeberkan, setelah menerima botol berisi bom ikan itu, korban langsung mengambil perahu dan turun melaut.

“Tapi sekitar 15 menit kemudian terdengar suara ledakan dari perahu korban,” kata Iptu Zulfikar.

Tak lama kemudian, kata Kapolsek, korban berusaha mendayung perahunya kembali ke tepi pantai dengan kondisi pergelangan tangan kiri telah putus dan berlumuran darah.

“Korban mendayung perahunya dengan menggunakan tangan kanannya tangannya hingga ketepi pantai,” kata Iptu Zulfikar.

Baca:  Pemuda di Balantak Duel, Satu Kena Parang

Warga yang melihat peristiwa itu, lanjut Iptu Zulfikar, langsung membawa korban ke rumahnya kemudian melaporkannya kepada Polisi yang kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat.

“Karena pendarahan, Korban akhirnya langsung dirujuk Ke RSUD Luwuk guna penanganan medis lebih lanjut,” terang perwira pangkat dua balak ini.

Sedang MM yang merakitnya telah diamankan ke Mapolsek Balantak bersama barang bukti.

“Untuk warga yang merakit bom ikan sementara dimintai keterangannya lebih lanjut oleh penyidik,” pungkas Iptu Zulfikar. *

(hae)

error: Content is protected !!