Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banggai mendapat angin segar.
Tujuh bulan menjelang Porprov ke IX se Sulteng di Luwuk Banggai, para atlet takraw Banggai bakal dilatih mantan atlet nasional. Dia adalah Saharudin Usman.
Atlet takraw yang pernah berlaga pada Sea Games 1987 Jakarta, 1989 Kuala Lumpur dan Sea Games 1991 Manila ini, rupanya sudah hampir 2 tahun berdomisili di Luwuk Kabupaten Banggai.
Saharudin Usman saat ini menjabat salah satu kepala seksi pada kantor Cabang Bulog Kabupaten Banggai.
Ia pun mengaku siap menjadi pelatih PSTI Banggai.
“Kalau diberi kepercayaan, insya Allah saya siap menjadi pelatih takraw Banggai,” kata Saharudin Usman kepada Luwuk Times bertempat sekretariat KONI Banggai, Kamis (14/04/2022).
Atlet yang pernah memperkuat tim Indonesia pada Asean Games Hiroshima Jepang tahun 1994, sekaligus menyabet juara 3 bersama Singapura ini mengaku, apabila amanah sebagai pelatih diberikan padanya, maka ia cenderung merekrut atlet muda.
“Itu perlu untuk program pelatihan jangka panjang,” kata mantan atlet Pelatnas tahun 1997 ini.
Kesiapan Saharudin Usman menjadi pelatih atlet sepak takraw Banggai mendapat apresiasi pengurus PSTI Kabupaten Banggai.
“Sudah pasti menjadi angin segar buat cabang takraw,” kata Ketua Pengkab PSTI Banggai, Muh. Amin yang saat itu didampingi sekretarisnya Sugiarto Djanun.
Dengan adanya kontribusi Saharudin Usman sebagai pelatih maka kata Muh. Amin salah satu program PSTI Banggai yakni perekrutan atlet muda dari kalangan pelajar dipastikan akan berjalan lebih maksimal.
“Ini sangat membantu kami dalam menerapkan program latihan antar sekolah, dengan melibatkan siswa SMP dan SMA,” kata Muh. Amin.
Sugiarto menambahkan, PSTI Banggai juga berencana menggelar ivent antar club sepak takraw. Dengan metode ini, maka pelatih nasional itu akan lebih muda membidik para atlet takraw Banggai.
Tak hanya dalam rangka persiapan Porprov se Sulteng. Tapi lebih dari, PSTI Banggai mempersiapkan atlet takraw Banggai masa depan.
“Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui,” ucap Sugiarto yang juga Kepala Sekretariat KONI Banggai ini.
Bicara soal prestasi atlet sepak takraw Banggai pada level regional, belum bisa dibanggakan.
Pada Porprov ke VIII di Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Banggai tak satupun membawa medali.
Masih lebih baik pada Porprov sebelumnya di Kabupaten Poso. Kontingen Banggai mengoleksi 1 emas 1 perak dan 1 perunggu. *
