LUWUK, Luwuktimes.id— Luar biasa kekuatan pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Banggai, Herwin Yatim-Mustar Labolo (Winstar). Selain menang di lima segmen unggulan, kandidat petahana ini memiliki tiga alasan sehingga masih perkasa dalam menghadapi voting day 9 Desember 2020.
Kepada sejumlah jurnalis di Hotel Swiss Bell Luwuk, Kamis (26/11), peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Fajar Moestar memaparkan, di dalam kontestasi pilkada, ada lima segmen pemilih penting.
Mulai dari segmen gender, segmen agama, segmen usia, segmen pendidikan hingga segmen kelas ekonomi, paslon nomor urut 03 ini unggul.
Dijelaskannya, pada segmen laki-laki dukungan buat Herwin-Mustar mencapai 45,1 persen, Amirudin-Furqanudin 21,1 persen dan Sulianti Murad-Zainal Alihamu 11,4 persen.
Di segmen agama pun demikian. Islam sebagai agama mayoritas di Kabupaten Banggai mendukung Herwin-Mustar 42,4 persen, disusul Amirudin-Furqanudin 23,6 persen dan Sulianti-Zainal 13,2 persen.
Sementara tiga segmen lainnya, yakni usia, pendidikan dan kelas ekonomi juga diungguli paslon yang diusung 14 kursi di DPRD Banggai ini.
Unggul pada lima segmen tentu saja sambung Fajar ada faktor yang membuat Herwin-Mustar masih perkasa. Ada tiga alasan sehingga Herwin-Mustar masih punya kans besar menjadi bupati/wakil bupati Banggai pada periode keduanya.
Baca juga: TMS Pemicu Elektabilitas WINSTAR Turun, Bagaimana dengan Kasus Orson-Sakura?
Pertama kata Fajar, kepuasan terhadap kinerja petahana di atas 60 persen. Jika dirincikan, mereka menyatakan puas dengan kinerja bupati 66,8 persen dan menjawab puas dengan kinerja wakil bupati 64 persen.
Kedua, Herwin Yatim unggul disemua aspek personaliti jika dibanding calon bupati lainnya. Ada delapan aspek personiliti itu, yakni sebut Fajar, menyenangkan, jujur, pintar, mampu mengambil keputusan dengan tegas, berwibawa sebagai pemimpin, perhatian kepada rakyat, taat beragama dan dermawan. Sedang alasan ketiga, Herwin-Mustar paling popular, paling disukai.
MERUBAH DUKUNGAN
LSI tak sebatas memaparkan lima segmen yang menguntungkan Winstar serta tiga alasan petahana masih sangat menjadi lawan berat para new comer. Akan tetapi lembaga survei yang menggunakan metode sampling dengan jumlah responden 440 orang serta margin of error 4,8 persen ini juga mengaku ada tiga faktor yang bisa merubah dukungan menjelang voting day.
Pertama, tingkat partisipasi dan golput. “Di hari H, kandidat yang paling mampu mendatangkan pemilihnya ke TPS akan diuntungkan dan berpeluang meraih suara maksimal jika di hari H, ada partisipasi dan golput yang tidak proporsional, maka bisa merubah dukungan,” kata Fajar.
Kedua, jika terjadi blunder petahana. Fajar menjelaskan, sekalipun kekuatan petahana masih perkasa, namun ketika ada blunder politik atau tsunami politik tertentu, maka bisa memberi pengaruh terhadap dukungan.
Ketiga, jika terjadi mobilisasi maha dahsyat oleh kompetitor. “Tapi, jika kondisi semua calon sama, maka elektabilitas hari ini sulit berubah,” kata Fajar. *
(yan)
