Luwuk Times — Namanya jalan Gunung Lompobatang. Ruas jalan ini berada di wilayah administrasi Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai.
Sebelum pergantian nama, dulunya jalan Pelita. Meski sudah cukup lama perubahan tersebut, tapi jalan Pelita masih cukup mengakar. Buktinya, penyebutan nama jalan Pelita masih ada sampai sekarang.
Dibanding dengan tempat lainnya di Kota Luwuk, jalan Pelita memiliki satu keunikan.
Itu karena ruas jalan sepanjang 200-an meter itu kita disajikan dengan beragam pilihan kuliner. Dan menariknya lagi, label tempat berjualan warga setempat menggunakan kata Pelita.
Sejak melangkah pertama di jalan Pelita kita sudah menjumpai sebuah cafe bernama Hersal. Tak jauh dari café anak muda itu ada jualan Ayam Geprek Pelita. Di depannya Nasi Kuning Dince.
Beberapa meter dari itu ada Rumah Makan Padang. Sebelah jalan samping Butik Danisa ada lagi Gado-Gado Pelita.
Sebelum menjumpai Dawet Ratu, ada lagi Rumah Makan Pelita Minang. Yang disampingnya ada Bead & Coffee.
Hanya beberapa langkah dari situ, kita temui Bakso Pelita, yang letaknya berdekatan dengan Rumah Makan Pelita Minang.
Tak hanya warung makan. Di jalan Pelita ada belasan kios sembako. Termasuk Alfamidi. Bahkan tempat gunting rambut Madura pun tidak ketinggalan.
Tidak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke jalan Pelita tanpa singgah pada salah satu warung ini.
Namanya Warung Pisang Goreng FTH Pelita. Pisang Goreng Pelita ini laris manis. Setiap hari cukup banyak pengunjungnya.
Ada pula Pelita Animal Shop. Tempat ini menyiapkan beragama makanan binatang. Bersebelahan dengan itu ada warung yang khusus menjual roti.
Para penikmat menu sari laut juga bisa bertandang di jalan Pelita. Karena menu itu juga ada disana.
Ayo! sekali-kali bertandang sekaligus menikmati beragam kuliner yang ada di jalan Pelita. *
Sofyan Labolo
