Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Mental atlet menjadi salah satu indikator penilaian dari Askab PSSI Kabupaten Banggai. Dari 25 pesepak bola hasil seleksi internal atlet cabang olahraga (SIA Cabor), belum menjamin akan tampil pada pekan olahraga provinsi (Porprov) se Sulteng 2022. Daftar itu masih berpotensi berubah.
Wakil Ketua Askab PSSI Banggai, Taufik Kamin Rabu (03/11) menjelaskan, dari 378 atlet sepak bola yang tersebar pada sembilan titik se Kabupaten Banggai, jumlahnya mengerucut menjadi 50 orang.
Masuk pada tahap kedua seleksi, jumlahnya itu kembali berkurang menjadi 25 orang. “Kami pangkas setengah, sehingga dapat 25 orang,” kata Eleng-sapaannya.
Meski sudah mengantongi 25 atlet sepak bola, akan tetapi sambung technical delegate Askab PSSI pada SIA Cabor 2021 ini, belum ada garansi merekalah yang akan menjadi duta olahraga pada Porprov Kabupaten Buol.
Baca juga: FORKI Banggai Kirim 4 Atlet di Kejurnas Karate Jawa Barat
Pertama kata Eleng, masih ada beberapa laga tryout kedepan. Sedang kedua, atlet yang sudah ada masih terus terseleksi. Salah satunya tentang mentalnya.
“Masih ada tryout. Kita lihat juga mental atlet. Sehingga nama yang 50 orang itu, tidak kami buang,” kata Eleng.
Dari 24 cabang olahraga yang ikut SIA Cabor, sepak bola termasuk cabang yang lebih awal melaksanakan seleksi.
Dan rencananya kata Eleng, Askab PSSI Banggai segera memasukkan hasil seleksi atlet yang berlangsung di Sudarto Sport Center (SSC) Luwuk.
“SIA Cabor kan berakhir 14 Nopember. Sebelum tanggal itu, kami segera memasukan hasil seleksi sepak bola,” ucap Eleng. *
