Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Pelaksanaan seleksi internal atlet cabang olahraga (SIA Cabor) tahun 2021 Senin (15/11) berakhir.
Sebanyak 24 cabor ikut ambil pada ajang pengganti pekan olahraga kabupaten (Porkab) itu, termasuk cabor yang melaksanakan tryout.
“Tanggal 15 Nopember berakhir. Semua cabor memasukkan laporan kegiatan. Termasuk laporan penggunaan anggaran selama pelaksanaan SIA Cabor,” kata Wakil Ketua Panitia Pelaksana SIA Cabor, Musprayitno Putra, Minggu (14/11).
Setelah semua cabor memasukkan data hasil seleksi, termasuk tryout, SIA Cabor meneruskan laporan tersebut kepada KONI Kabupaten Banggai, dalam hal ini Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres).
Baca juga: Usai SIA Cabor, Atlet Petanque Banggai Siap Hadapi Dua Hajatan
“Sebelum panitia SIA Cabor bubar, terlebih dahulu memasukan laporan kegiatannya pada Binpres KONI Banggai,” kata Musprayitno.
Selanjutnya tambah Jimmy-sapaannya, KONI mengevaluasi hasil seleksi semua cabang. “Binpres KONI Banggai akan mengevaluasi hasil SIA Cabor,” kata Jimmy.
Adapun metode rekrutmen atlet Banggai menuju pekan olahraga provinsi (Porprov) tahun 2022, Jimmy menjelaskannya.
Untuk cabang terukur, KONI Banggai akan menyandingkan antara hasil SIA Cabor dengan dua kali pelaksanaan Porprov sebelumnya, yakni Porprov ke VII Kabupaten Poso dan Porprov ke VIII Kabupaten Parigi Moutong.
Baca juga: Ini Konsekuensi Cabor Tak Masukkan LPj ke KONI Banggai
Sedang cabor tidak terukur, indikatornya adalah berdasarkan peringkat pada kejuaraan tingkat regional atau daerah.
“Metode itu yang kami terapkan,” jelas Wakil Ketua Binpres KONI Banggai ini.
Lewat metode ini, maka akan terdeteksi atlet-atlet dari semua cabor yang layak dipersiapkan untuk berlaga pada Porprov tahun depan.
Namun sebelum melangkah ke Porprov, KONI Banggai terlebih dahulu melaksanakan training center (TC), dengan durasi waktu yang cukup panjang. *
Baca juga: Pengkab PRSI Banggai Siapkan 18 Atlet Cabor Renang
