Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Sempat alot dalam menentukan runner up grup J untuk merebut tiket 8 besar kejuaraan sepak bola memperebutkan Bupati Cup 2022 di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai.
Pada grup yang dijuarai kesebelasan Luwuk Selatan ini, skuad Nambo kalah perbedaan gol atau goal difference dibanding kesebelasan Lobu.
Panitia pelaksana pun memutuskan, Lobu menjadi pendamping Luwuk Selatan dalam laga babak penyisihan ketiga atau 8 besar yang akan dimulai Minggu-Kamis (30/01/2022-03/02/2022) tersebut.
Terkait komplain tak lolos mendapat tiket 8 besar, perwakilan Askab PSSI Banggai sekaligus pengawas pertandingan, Taufik Kamin kepada Luwuk Times, Sabtu (29/01/2022) memberi penjelasan teknis.
Menurut Eleng sapaan Taufik Kamin, Nambo kalah dalam goal difference atau perbedaan gol.
“Dalam sepak bola ada istilah itu. Sebagaimana tertuang dalam pasal 22 tentang ketentuan pertandingan umum,” kata Eleng.
Pada grup J babak penyisihan kedua, kompetisi tiga kesebelasan cukup kompetitif. Yakni Nambo vs Luwuk Selatan 2-1, Lobu vs Nambo 1-0 dan Lobu vs Luwuk Selatan 1-2.
Hasil pertandingan itu sambung Eleng, pihaknya mengakumulasi berdasarkan regulasi. Ketiga tim sama-sama mengantongi point 3. Itu dari hasil 2 kali main tidak ada seri dan satu kali kalah semua.
Nah ketika itu terjadi, maka dilihat dari goal difference atau perbedaan gol.
Kesebelasan Luwuk Selatan sudah memasukan 3 dan kemasukan 3. Sedang Nambo dan Lobu memasukan 2 serta kemasukan 2.
Berdasarkan grafis itu, maka secara otomatis Luwuk Selatan juara pool. Karena ada gol plus memasukkan 3.
Yang menjadi titik pembahasan selanjutnya sambung Eleng adalah Lobu dan Nambo.
Untuk solusinya panitia membuka ketentuan pasal 22 ayat 3 butir 3. Dalam regulasi itu jelas, penentuannya ada pada hasil pertemuan kedua skuad yang bersangkutan. Dan faktanya Nambo kalah 0-1 dari kesebelasan Lobu.
Itu artinya pertegas Eleng, Nambo kalah goal difference. Sehingga Lobu lah yang berhak atas jatah tiket menuju 8 besar mendampingi Luwuk Selatan dari grup J. *
