Luwuk

PAFI Banggai Gelar Rakercab dan Seminar Kefarmasian

292
×

PAFI Banggai Gelar Rakercab dan Seminar Kefarmasian

Sebarkan artikel ini
PAFI Banggai
Ketua PC PAFI Kabupaten Banggai, Neltaris Mauk. (Foto: Istimewa)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK, Luwuktimes.id— Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PC PAFI Kabupaten Banggai menggelar rapat kerja (rakercab) dan seminar kefarmasian, Minggu (17/10).

Rencananya, Bupati Banggai, H. Amirudin yang akan membuka kegiatan PC PAFI di Hotel Santika Luwuk tersebut.

“Kami akan menggelar Rakercab yang dirangkaikan dengan seminar kefarmasian,” kata Ketua PC PAFI Banggai, Neltaris Mauk, A.Md, Far.,SKM, Rabu (13/10).

Untuk peserta rakercab dan seminar berasal dari tenaga teknis kefarmasian.

Dan rencananya Ketua pengurus daerah (PD) PAFI Provinsi Sulawesi Tengah akan hadir.

“Selain lokalan, pesertanya juga berasal dari perwakilan PAFI Kabupaten Tojo Unauna dan Banggai Kepulauan,” kata Neltaris.

Baca:  PUPR Geber Pembangunan Lokasi MTQ XXIX Sulteng 2022

Kegiatan ini cukup penting. Sebab melalui rakercab dan seminar ini, dengan regulasi dan advokasi dapat mewujudkan profesionalisme tenaga teknis kefarmasian dalam meningkatkan pelayanan kefarmasian, yang difasilitas pelayanan baik dalam pelayanan pemerintah maupun sektor swasta.

Sehingga sambung Neltaris, kedepan tercapai tujuan PAFI Banggai itu sendiri, yaitu menuju PAFI Banggai yang dinamis, profesional, sejahtera dan berkemajuan. 

Ditambahkan Neltaris, PAFI bukanlah sekedar organisasi diatas kertas.

PAFI Banggai
Pengurus Cabang PAFI Kabupaten Banggai. (Foto: Istimewa)

Akan tetapi merupakan organisasi profesi di bidang farmasi yang mempunyai misi-visi sebagai sarana konsolidasi organisasi, mulai dari pusat, provinsi, dan cabang kabupaten/kota.

Baca:  Camat Nambo, Lurah Nambo Padang dan Lurah Soho Peduli Warga PPKM

Sedang tujuan diselenggarakannya rakercab dan seminar kefarmasian yakni tercapainya sinegritas organisasi serta bisa menjadi sarana komunikasi yang intensif antara sesama pengurus dan anggota.

Dengan begitu terwujud organisasi yang dinamis, prosional, sejahtera dan berkemajuan. Bahkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan sejumlah kegiatan ilmiah.

Dan satu hal penekanan Neltaris pada penghujung komentarnya.

Dengan berkumpulnya tenaga teknis kefarmasian yang terampil, maka akan tetap terjaga eksistensi dan marwah organisasi.

“Salam PAFI. Bersama kita bisa,” tutup Neltaris. *

Baca juga: Alhamdulillah, Covid-19 Makin Menjauh dari Kabupaten Banggai

error: Content is protected !!