Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Hanya ada satu cabang olahraga (cabor) eksebisi pada Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai. Ia adalah paralayang. Sementara Esport yang awalnya masuk dalam daftar cabor eksebisi akhirnya batal.
“Hanya paralayang. Esport batal karena tidak mendapat respon dari Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sulteng,” kata panitia pelaksana Porprov IX Sulteng Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun, Senin (31/10/2022).
Sebanyak 10 kabupaten/kota yang ikut ambil bagian pada cabor paralayang. Dan itu menurut Sugiarto yang juga Korwil KONI Banggai, Bangkep dan Balut ini sudah memenuhi ketentuan.
“Syaratnya 50 plus 1. Artinya batas minimum 7 kabupaten/kota,” kata Sugiato.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengkab Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Banggai ini juga menginformasikan, paralayang lebih awal memulai perlombaannya. Yakni tiga hari sebelum opening ceremony Porprov IX Sulteng.
Karena sifatnya eksebisi, maka cabang ini tidak memperebutkan medali. Namun pada Porprov X Sulteng mendatang, cabor ini sudah resmi menyiapkan medali. *
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
