Parpol

PDI Perjuangan Banggai Yakin Lebih 10 Kursi, Herwin: Kita Punya Strategi

283
×

PDI Perjuangan Banggai Yakin Lebih 10 Kursi, Herwin: Kita Punya Strategi

Sebarkan artikel ini
Herwin Yatim PDI Perjuangan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai Herwin Yatim

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK— Tak lagi menjabat sebagai Bupati Banggai bukan berarti Herwin Yatim (HY) tak punya obsesi mempertahankan eksistensi partainya di Kabupaten Banggai.

Bahkan ia yakin pada pemilu legislatif (pileg) 2024 mendatang, PDI Perjuangan tidak sekadar mampu mempertahankan 10 kursi di DPRD Banggai hasil pileg 2019. Tapi HY begitu yakin jumlah keterwakilan kader banteng mocong putih akan bertambah.

“Saya optimis lebih dari 10 kursi,” tegas HY saat menggelar jumpa pers di kediaman Rumah Kayu Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai, beberapa waktu lalu.

Baca:  Pesan Politik Batia Sisilia Hadjar pada Konsolidasi Caleg NasDem Banggai

Didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banggai, Rudi Harun Suleman bersama pengurus lainnya, HY menegaskan sikap optimisnya itu.

“Kita punya strategi, yang tentu saja kita yakini bisa meraih hasil maksimal pada hajatan politik kedepan,” kata HY.

PDI Perjuangan sambung HY, bukanlah partai politik (parpol) yang berpikir sesaat. Herwin memberi ilustrasi, “habis-habisan dan selanjutnya terserah anda”.

“Kami tidak pakai pola seperti itu,” ucap Herwin.

PDI Perjuangan Banggai sebut Herwin punya proses dalam melakukan pengakaderan. Sehingga jauh dari pola tiba masa tiba akal.

Baca:  PKB Dorong Mantan Wakil Bupati Banggai Musdar Amin Calon DPRD Sulteng

“Kita tidak bisa menggunakan pola yang selama ini sudah banyak dikembangkan oleh teman lain,” ucapnya.

Dan ini menjadi bagian dari ihtiar partai. Yakni merasakan bahwa akar dari budaya bangsa kita adalah bagaimana kemudian kita saling mengayomi. Sehingga komunikasi dengan rakyat tetap utuh dan terjaga.

Dengan begitu tercipta pendewasaan politik pada masyarakat. Karena pertegas Herwin, sistem demokrasi kita bukanlah liberal ataupun imperial. Dimana yang kaya yang menang atau yang banyak duit yang duduk.

“Kita tidak seperti itu,” tegas Herwin. *

error: Content is protected !!