DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Peluang Bisnis Terminal Petikemas, Banggai Sakti Siap Kerjasama

220
×

Peluang Bisnis Terminal Petikemas, Banggai Sakti Siap Kerjasama

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Salah satu lokasi terminal petikemas yang lahanya terbatas di Pelabuhan Luwuk. (Foto: Hasbi Latuba)

Reporter Hasbi Latuba

LUWUK – Keinginan Asosiasi Perusahaan Bongkat Muat Indonesia (APBMI) Kabupaten Banggai untuk membangun kerjasama dengan perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Banggai mendapat lampu hijau dari perusahaan berpelat merah tersebut.

Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banggai Sakti, Arslan Lapalanti mengatakan, kerjasama ini bisa terbangun sepanjang aturan membolehkan Perusda bisa mengelola petikemas.

“Ya kita duduk satu meja. Teknisnya bagaimama, ayo kita bicara. Yang penting bisa membantu masyarakat, sudah pasti kita siap,” kata Arslan kepada Luwuk Times, Rabu (21/09/2022).

Sebelumnya, asosiasi perusahan bongkar muat melalui pimpinanya Anwar Hasan berharap, untuk mengurangi beban biaya angkutan barang, maka perlu ada lokasi terminal petikemas yang memadai.

Baca:  Dirut Banggai Sakti Caleg di Golkar, Melanggar Atau Tidak? Ini Jawaban Irwanto Kulap

Artinya penggunaan kontener yang terbatasi waktu dan biaya sewa kontener yang tinggi, dapat tersiasati dengan adanya lokasi terminal petikemas luar pelabuhan.

“Kami berharap Perusda bisa bekerjasama untuk menyiapkan lokasi terminal yang baru,” harap Anwar.

Bagi Banggai Sakti lanjut Arslan peluang kerjasama ini sangat baik.

“Ini peluang bagus dan sudah pasti akan diseriusi,” ujarnya.

Langkah pertama yakni mengkonsutasikan keinginan ini dengan pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai.

Baca:  Pilih Caleg, Arslam Lapalanti harus Mundur dari Direktur Banggai Sakti

Biar bagaimanapun mereka yang berhak menyetujui. Utamanya dalam hal kesiapan lahan.

“Bisnis ini juga bisa menguntungkan daerah dari sisi pendapatan,” terang Arslan.

Selain berorientasi bisnis ujar dia lagi, juga bisa meringankan resiko harga pada tingkat pendistristribusian dan penjualan pasar.

“Kan kalau ada tempat kontener dengan biaya sewa rendah tentu akan menekan biaya. Maka ini berimbas pada harga jual pasar,” ucapnya.

Hanya saja tekan dia lagi, hal ini tetap akan terbahas dengan Pemda dan DPRD.

“Kalau kami sangat setuju. Kan Pemda punya banyak lahan yang nganggur yang bisa termanfaatkan,” tandasnya. *

error: Content is protected !!