DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Pemda Banggai Fokus Inflasi, Alfian: Cabai Luwuk Terendah di Indonesia

434
×

Pemda Banggai Fokus Inflasi, Alfian: Cabai Luwuk Terendah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Pemda Banggai fokus pada inflasi. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times — Angka inflasi masih menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Banggai memasuki tahun 2023. Meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Alfian Djibran mengatakan, saat ini Kabupaten Banggai telah keluar dari zona inflasi.

“Tapi sesuai instruksi Mendagri semua sektor pada jajaran Pemda harus bekerja,” kata Alfian, Selasa (31/01/2023.

Alfian merinci, harga pada komoditas cabai, dan ikan masih menjadi perhatian dan pantauan pemerintah Kabupaten Banggai. Berbeda dengan beras yang relatif stabil.

Di Pasar Simpong terpantau, harga beras jenis santana, super win dan beras kepala rata-rata Rp9.000 per kilogram. Lalu cinta nur Rp9.500 per kilogram. Adapun beras habo Rp10.000 per kilogram.

Sementara harga cabai, menurut Alfian, saat ini berkisar Rp25.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan penurunan tajam. Karena cabai pernah terjual dengan harga Rp100.000 per kilogram.

Baca:  Dinas Ketapang Banggai Tinjau Lahan Cikal Bakal Produksi Kopi Oishii di Batui

“Cabai kita harganya terendah di Indonesia. Daerah lain malah masih Rp80.000,” kata Alfian.

Menurut dia, ini salah satu upaya untuk menekan harga pangan dengan memaksimalkan program 1 juta 1 pekarangan yang telah digulirkan pemerintah Kabupaten Banggai sejak tahun 2021 hingga 2022.

“Kita ajak masyarakat untuk tanam massal. Sekarang mulai panen di beberapa tempat,” ucap Alfian.

error: Content is protected !!