LUWUK, Luwuk Times.ID – Disorot karena tak ada lagi giat Pinasa (pia na sampah ala atau lihat sampah ambil) dari kalangan ASN setiap Jumat, membuat Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo harus memberi penjelasan.
“Lagi Covid 19. Nggak bisa kumpul-kumpul kan. Dan ASN yang masuk kerja selama ini hanya 25 %,” kata Mustar kepada Luwuk Times, Minggu (07/03/2021).
Tapi sambung Mustar, bukan berarti aksi moral pinasa yang telah membuahkan tropi Adipura buat Kota Luwuk itu harus dihilangkan.
Pemda Banggai tentu butuh kesadaran masyarakat untuk tetap melakoni kegiatan bersih-bersih tersebut.
“Jadi kami meminta kesadaran semua masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing. Dan yang terpenting tidak membuang sampah di daerah aliran sungai dan laut,” kata Mustar.
Mustar yang sebentar lagi menanggalkan jabatan sebagai orang nomor dua di Kabupaten Banggai pada Juni mendatang ini menambahkan, kalau ASN sifatnya stimulus.
Giat Pinasa yang sebelumnya dilakoni ASN setiap Jumat juga bertujuan untuk menggairahkan masyarakat, agar suka akan prilaku hidup bersih dan sehat.
“Jadi kalau tanpa ASN, masyarakat dengan kesadaran sendiri dapat juga berpinasa. Maka disitulah suatu keberhasilan kita bersama, keberhasilan semua masyarakat Kabupaten Banggai,” tutup mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banggai ini. *
Baca juga: Mengapa tak Ada Lagi Aksi Pinasa ASN Setiap Jumat?
(yan)
