Iklan

Opini

Perkembangan Imigran di Amerika Serikat (2021-2023)

701
×

Perkembangan Imigran di Amerika Serikat (2021-2023)

Sebarkan artikel ini

Oleh : Lili Haryani D Aluano

PADA tahun 2017 Laporan Perserikatan Bangsa – Bangsa melihat bahwa Amerika Serikat memiliki 44,4 juta imigran dan angka ini menyumbang 13, 6% dari semua penduduk di Amerika Serikat.

Advertisement
Scroll to continue with content

Imigran tersebut terbagi menjadi dua yakni secara illegal 77 % serta 23 % secara illegal. Tragedi pemboman 9/11 membuat isu imigran merupakan salah satu isu yang penting untuk dibahas sebagai salah satu bagian dari kebijakan War On Terror.

Pada masa pemerintahan Donald Trump sendiri isu imigran merupakan isu sensitive dimana Donald Trump mengatakan bahwa isu imigran ini sendiri sebagai Xenophobic terutama ia menyoroti imigran yang beragama muslim.

Presiden Trump ini menyoroti imigran yang berasal dari Meksiko yang dianggap sebagai penjahat, pengedar narkoba serta banyak melakukan pemerkosaan yang dapat membahayan keamanan Amerika Serikat dan ia menganggap bahwa Meksiko sendiri dapat membunuh Amerika Serikat dalam aspek ekonomi dikarenakan membebani negara dimana para penjahat merebut pekerjaan penduduk Amerika serta menurunkan standar upah minimum dikarenakan jumlah pencari kerja dari kelas imigran lebih tinggi dibandingkan dengan lapangan pekerjaan.

Baca:  KEKUASAAN Versus KEADILAN

Pada tanggal 09 Januari 2023, presiden Joe Biden yakni presiden baru Amerika Serikat yang menggantikan Donald Trum bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopes Obrador di Mexico City untuk membahas masalah imigran, penyeludupan narkoba, masalah lingkungan, dan perdagangan.

Dalam pertemuan tersebut Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Meksiko akan mengatasi masalah migrasi illegal, memerangi perdagangan senjata, narkoba, perdagangan manusia serta mengatasi tantangan lingkungan.

Barry Buzan dan Ole Waever membahas mengenai Sociental Security atau keamanan masyarakat dan Securitization atau sekuritisasi dimana sekuritisasi ini memiliki tiga akar utama yakni speech act yang berkaitan dengan keamanan dan politik serta asumsi yang ada dalam pendekatan keamanan tradisional.

Baca:  Minim Mitigasi, Banggai Darurat Bencana

Konsep keamanan ini merupakan sebuah wacana dari keamanan nasional yang dapat diterapkan oleh oleh pemangku kepentingan yang memiliki otoritas untuk mencegah adanya ancaman musuh yang menggangu kestabilan negaranya.

Aksi yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan ini merupakan proses sekuritisasi dimana merubah isu non keamanan menjadi keamanan. Jika dilihat Imigran bukan merupakan hard power yang merupakan serangan secara fisik.

Namun, secara soft power imigran yang ada di Amerika Serikat ini dapat mengganggu kestabilan keamanan di Amerika Serikat sendiri.

Oleh karena itu pertemuan antara Presiden Amerika Serikat dan Meksiko ini merupakan suatu Langkah sekuritisasi mencegah adanya suatu ancaman yang dapat mengganggu keamanan negaranya.

error: Content is protected !!