LUWUK, Luwuk Times.ID — Niatan mulia lahir dari Suparno. Politisi Partai NasDem Banggai ini berkomitmen untuk membangun rumah tahfidz Quran. Ada dua desa di Kecamatan Batui Selatan yang menjadi skala prioritas pembangunan wadah lahirnya para penghafal Alquran tersebut.
“Usulan pembangunan rumah tahfidz Quran itu di desa Bone Balantak dan desa Sukamaju Kecamatan Batui Selatan,” kata Suparno kepada Luwuk Times di kantor DPRD Banggai, Kamis (11/02).
Suparno yang juga Sekretaris Komisi 1 DPRD Banggai ini memiliki alasan sehingga dalam reses penetapan Perda APBD tahun anggaran 2022 itu harus mengusulkan pembangunan rumah tahfidz Quran.
Bagi anggota DPRD Banggai dapil IV ini, generasi muda Quran wajib diberdayakan. Apalagi mereka merupakan masa depan agama dan bangsa ini.
Lagi pula tambah mantan Kepala Desa Bukit Makarti dua periode ini, khusus di dua desa tadi, antusias anak-anak termasuk kalangan orang tua sangat besar.
Suparno memprediksi ketika rumah tahfidz Quran dioperasikan, maka akan ada puluhan santri di dalamnya.
“Estimasi awal saya, di desa Bone Balantak ada 36 siswa. Sedang di desa Sukamaju mencapai 40-an santri,” kata Suparno.
Tak hanya rumah tahfidz Quran yang menjadi target politisi yang akrab disapa Mas Parno ini. Dia juga mengusulkan pembangunan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Untuk PAUD dia targetkan berdiri di desa Bukit Makarti, Sindang Sari dan Lembah Keramat. Ketiga desa itu berada di wilayah administrasi Kecamatan Toili Barat. *
(yan)
