Sekum KONI Sulteng menambahkan, “Ok. Jadi anggaran Porprov Banggai dari APBD Pemprov ndak ada masalah. Udah lama aman aman saja. Cuman di Banggai saja issue ada berkembang begitu hehe”.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulteng, Irvan Ariyanto yang dikonfirmasi via whatsapp memberi jawaban singkat. “Tolong tanyakan ke BPKAD Provinsi Sulteng untuk jelasnya”.
Dana Porprov Sulteng
Sekadar mengingatkan, hasil bidding bertempat Kabupaten Parigi Moutong (tuan rumah Porprov VIII Sulteng tahun 2019), Kabupaten Buol resmi sebagai tuan rumah Porprov IX tahun 2022. Itu setelah Buol menang bersaing dengan Kabupaten Tojo Unauna.
Namun belakangan, Kabupaten Buol tak siap menjadi tuan rumah. Karena tak ada satupun kabupaten se Sulteng yang siap menjadi tuan rumah sekaligus menolong Pemprov Sulteng mengingat ini adalah gawean provinsi, maka Banggai siap menjadi tuan rumah.
Bukti keseriusan Kabupaten Banggai untuk menjadi tuan rumah Porprov IX Sulteng tak perlu diragukan.
Meski bukan hasil bidding atau lelang, tapi Bupati Banggai H. Amirudin merogoh kocek APBD 2022 untuk Porprov sebesar Rp 15 miliar.
Sementara Pemprov Sulteng sendiri notabene yang punya hajatan hanya mampu mengalokasikan dana Rp 10 miliar.
Itupun bukan melalui APBD, melainkan APBD Perubahan 2022, yang kita ketahui bersama pencairannya baru dapat terealisasi bulan depan atau September, bahkan bisa jadi pada Nopember.
Sementara berdasarkan schedule pelaksanaan Porprov Sulteng itu sendiri terjadwal tanggal 19-26 Nopember 2022.
Dengan kondisi ini, bukan tidak menutup kemungkinan Porprov IX Sulteng mundur hingga Desember 2022 mendatang. *
