Kriminal

Pria Asal Bunta Ini Akhiri Hidupnya di Pohon Cokelat

141
×

Pria Asal Bunta Ini Akhiri Hidupnya di Pohon Cokelat

Sebarkan artikel ini
Polisi saat mengidentifikasi jasad korban yang berada di TKP. (Foto: Humas Polres Banggai)

LUWUK, Luwuktimes.id – Warga Desa Kalumbangan, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai dibuat geger.

Seorang pria inisial AL ditemukan mengakhiri hidupnya di pohon cokelat. Kasus ini langsung ditangani aparat kepolisian.

Rilis Humas Polres Banggai yang diterima Luwuktimes.id Sabtu (31/08), polisi mengamankan Tempat Kejadian Terkara (TKP) ditemukannya jasad seorang pria warga Desa Kalumbangan, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai yang tewas di samping rumahnya, Selasa (31/8/2021).

Jasad pria berusia 51 tahun ini awalnya ditemukan tergantung di pohon coklat dengan mengunakan seutas tali nilon berwarna biru oleh salah seorang warga sekitar pukul 09.30 Wita.

“Saat itu saksi berjalan melewati depan rumah korban dan tiba-tiba melihat korban sudah dalam posisi duduk dan tergantung pada sebuah pohon di samping rumah korban,” ungkap Kapolsek Bunta Iptu nanag Afrioko SH MH.

Melihat peristiwa itu, saksi langsung cepat memanggil warga lainnya untuk memberikan pertolongan kepada korban yang diketahui telah meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Temukan 1.080 Butir Pil THD di Tangan Pemuda Bungin Ini

“Menurut keterangan istri, korban beberapa hari sebelumnya pernah menyampaikan kepadanya bahwa lebih baik korban mati bunuh diri dari pada lumpuh yang tak kunjung sembuh,” beber Iptu Nanang.

Iptu Nanang menjelaskan, bahwa korban mengalami lumpuh akibat kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialaminya pada Januari 2021 sehingga mengakibatkan kaki kiri korban patah.

Baca:  Guru Honorer di SDN Nanga-Nangaon tak Terima Honor

“Dugaan sementara korban gantung diri akibat putus asa karena hampir tujuh bulan mengalami lumpuh,” jelas Iptu Nanang.

Dari hasil pemeriksaan visum ET repertum oleh petugas medis tidak ditemukan tan-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diketahui bahwa semasa hidupnya korban tidak pernah mempunyai permasalahan dengan keluarga ataupun warga sekitar.

“Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum dan menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut,” kata Kapolsek.

Dikatakan, sebelumnya Babinkamtibmas Desa Kalumbangan Aipda Rudi Hermanto pernah mengunjungi korban dengan memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap warga binaannya.*

(hae)

error: Content is protected !!